Pakistan Pasok Senjata ke Ukraina dengan Imbalan Utang IMF Dibantu AS

Selasa, 19 September 2023 - 09:57 WIB
loading...
A A A
Pihak berwenang menemukan kesepakatan senjata rahasia untuk Ukraina senilai USD900 juta akan memungkinkan Pakistan menambah hampir beberapa miliar dolar lagi ke jumlah tersebut.

Caranya adalah dengan membujuk AS agar memberi tahu IMF secara rahasia tentang kesepakatan senjata yang dirahasiakan, yang disetujui Washington dalam pertemuan pribadi antara Duta Besar Pakistan untuk AS Masood Khan dan Asisten Menteri Luar Negeri Donald Lu di Departemen Luar Negeri.

Departemen di Washington pada tanggal 23 Mei. Dalam pertemuan itu, Lu dilaporkan telah mengkonfirmasi kepada Khan bahwa AS telah menyelesaikan pembayaran untuk produksi amunisi Pakistan dan secara rahasia akan memberitahu IMF tentang keseluruhan masalah tersebut.

Dalam pertemuan berikutnya di Islamabad, antara Duta Besar Amerika untuk Pakistan Donald Blome dan Menteri Keuangan Pakistan saat itu, Ishaq Dar, mereka membahas masalah IMF yang tampaknya merupakan perkembangan normal pada saat itu.

Kemudian, pada 29 Juni, sehari sebelum program awal berakhir, IMF mengumumkan perjanjian “Pengaturan Siaga” untuk memberikan Pakistan paket pinjaman senilai USD3 miliar yang tampaknya memiliki persyaratan lebih baik dan lebih sedikit persyaratan dibandingkan dengan perjanjian awal.

Hingga pengungkapan ini, masih menjadi misteri bagi banyak orang mengenai bagaimana sebenarnya Pakistan mengatasi perjuangannya untuk mendapatkan pinjaman dan bagaimana negara itu berhasil memperoleh paket yang menguntungkan.

Namun, kesepakatan IMF ini harus dibayar mahal karena persyaratannya menetapkan mata uang negara tersebut akan dibiarkan mengambang bebas tanpa campur tangan Bank Negara Pakistan, dan subsidi energi akan ditarik.

Hal ini mengakibatkan krisis energi yang semakin buruk di kalangan penduduk Pakistan, karena harga energi kini telah melonjak hampir 50% di negara yang kekurangan energi tersebut.

Terlepas dari dampak-dampak tersebut, hal ini dipandang sebagai langkah penting untuk menjamin kelangsungan perekonomian Pakistan dalam jangka pendek, dan para ahli memperkirakan akan terjadi kehancuran ekonomi total.

Hal ini pada dasarnya mengurangi tekanan ekonomi, sekaligus memberikan waktu dan kelegaan bagi militer negara tersebut untuk memperkuat kontrol dan meningkatkan tindakan keras terhadap pendukung mantan perdana menteri terguling, Imran Khan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Serangan India Salah...
Serangan India Salah Sasaran! Masjid Bilal Dibom, Sekolah dan Klinik Juga Hancur
Pakistan Perintahkan...
Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Maxime dan Luna Maya...
Maxime dan Luna Maya Resmi Menikah, Ini Rincian Mas Kawinnya
Tangkal Abrasi, PHE...
Tangkal Abrasi, PHE OSES Tanam 20.000 Mangrove di Lampung Timur
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 hingga Operasi Ketupat Polri
Berita Terkini
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved