4 Pesan Utama Lawatan Kim Jong Un ke Rusia, Salah Satunya Perang Masa Depan Dikendalikan Korea Utara

Jum'at, 15 September 2023 - 13:44 WIB
loading...
A A A
“Sanksi tentu saja masih sangat ketat dan kebutuhan senjata Rusia memberikan peluang untuk mencapai dua tujuan yang saling melengkapi: pendapatan bagi negara Korea Utara dan bukti bahwa Kim layak mendapat perhatian dari pemimpin kekuatan global yang besar," ungkapnya.


2. Menampilkan Diri sebagai Diktator yang Kuat

4 Pesan Utama Lawatan Kim Jong Un ke Rusia, Salah Satunya Perang Masa Depan Dikendalikan Korea Utara

Foto/Reuters

Sekitar satu jam sebelum kedua pemimpin bertemu, Pyongyang juga menembakkan dua rudal balistik – yang pertama diluncurkan tanpa pemimpinnya berada di dalam negeri.

“KTT ini secara jelas menghubungkan perilaku negara paria di Eropa dan Asia,” kata Leif-Eric Easly, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

Namun di balik kehebohan dan kehebohan tersebut, para pengamat mempertanyakan apakah pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan konkrit. Hanya sedikit yang terungkap ke publik.

“Sampai saat ini, tampaknya belum ada perkembangan substansial yang terjadi di ranah publik,” kata Fyodor Tertitskiy, peneliti militer Korea Utara di Universitas Kookmin di Seoul.

“Kami menyaksikan dua peristiwa besar – tontonan besar yang dirancang khusus untuk penonton asing dan perjanjian yang dirahasiakan di balik pintu tertutup, yang signifikansinya masih belum pasti.”

Tidak ada rincian yang diungkapkan mengenai kesepakatan senjata yang dikhawatirkan Barat akan meningkatkan perjuangan Rusia di Ukraina.

Dan tidak disebutkan satupun mengenai keuntungan tertentu bagi Korea Utara - berupa bantuan pangan, bantuan ekonomi atau pembagian militer dan teknologi, hal-hal yang diinginkan Kim.

Sebaliknya, satu-satunya kemajuan yang diketahui adalah Putin mengisyaratkan bahwa ia berpotensi membantu tujuan luar angkasa dan satelit Kim.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
26 Kali Tusuk Bocah...
26 Kali Tusuk Bocah Palestina-Amerika hingga Tewas, Pria Ini Dihukum 53 Tahun Penjara
4 Negara yang Bantu...
4 Negara yang Bantu Padamkan Kebakaran Israel, Ada Italia
Rekomendasi
Khofifah Pacu Koperasi...
Khofifah Pacu Koperasi Tumbuh Pesat, Dekopinwil Optimistis Ekonomi Rakyat Jatim Menguat
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
28 menit yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
2 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
2 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
3 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
5 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
5 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved