Istri Gembong Narkoba El Chapo Dibebaskan dari Penjara
loading...
Emma Coronel Aispuro, istri gembong narkoba Meksiko El Chapo, keluar dari Gedung Pengadilan Federal Brooklyn, di New York, AS, 12 Februari 2019. Foto/REUTERS/Brendan McDermid
A
A
A
WASHINGTON - Emma Coronel Aispuro, istri gembong narkoba Meksiko terkenal Joaquin 'El Chapo' Guzman, dibebaskan dari tahanan AS pada Rabu (13/9/2023).
Menurut catatan, pembebasan itu dua tahun setelah dia dipenjara karena perannya dalam memfasilitasi kerajaan narkotika suaminya.
Coronel (34) yang merupakan warga negara ganda AS-Meksiko, mengaku bersalah pada November 2021 atas tuduhan penyelundupan narkoba dan pencucian uang, serta membantu suaminya melarikan diri dari penjara Meksiko pada 2015.
Hukuman tersebut juga mengharuskan dia menyelesaikan empat tahun pembebasan yang diawasi, serta kehilangan USD1,5 juta.
Selama proses pengadilan terakhir, Coronel menyatakan penyesalannya atas hubungannya dengan Guzman dan Kartel Sinaloa.
“Untuk alasan privasi, keselamatan dan keamanan, kami tidak merinci rencana pembebasan secara spesifik,” ujar juru bicara FBI kepada CNN tentang pembebasan Coronel.
Baca juga: Tegaskan Tak Dukung Biden, Musk: Sanksi AS Cegah Ukraina Gunakan Starlink
Catatan penjara federal AS menunjukkan Coronel ditahan di fasilitas Manajemen Masuk Kembali Perumahan di California dan akan dibebaskan pada Rabu.
Guzman, yang telah melarikan diri dari penjara dua kali, saat ini menjalani hukuman seumur hidup di penjara Supermax dengan keamanan tinggi di Colorado setelah dia dihukum pada tahun 2019 karena terlibat dalam perusahaan kriminal, perdagangan narkoba, dan berbagai tuduhan senjata api.
Coronel mengakui di pengadilan bahwa dia terlibat dalam membantu Guzman dengan mengimpor sekitar 450 kg kokain, 90 kg heroin, dan hampir 90.000 kg ganja di Amerika Serikat.
Menurut catatan, pembebasan itu dua tahun setelah dia dipenjara karena perannya dalam memfasilitasi kerajaan narkotika suaminya.
Coronel (34) yang merupakan warga negara ganda AS-Meksiko, mengaku bersalah pada November 2021 atas tuduhan penyelundupan narkoba dan pencucian uang, serta membantu suaminya melarikan diri dari penjara Meksiko pada 2015.
Hukuman tersebut juga mengharuskan dia menyelesaikan empat tahun pembebasan yang diawasi, serta kehilangan USD1,5 juta.
Selama proses pengadilan terakhir, Coronel menyatakan penyesalannya atas hubungannya dengan Guzman dan Kartel Sinaloa.
“Untuk alasan privasi, keselamatan dan keamanan, kami tidak merinci rencana pembebasan secara spesifik,” ujar juru bicara FBI kepada CNN tentang pembebasan Coronel.
Baca juga: Tegaskan Tak Dukung Biden, Musk: Sanksi AS Cegah Ukraina Gunakan Starlink
Catatan penjara federal AS menunjukkan Coronel ditahan di fasilitas Manajemen Masuk Kembali Perumahan di California dan akan dibebaskan pada Rabu.
Guzman, yang telah melarikan diri dari penjara dua kali, saat ini menjalani hukuman seumur hidup di penjara Supermax dengan keamanan tinggi di Colorado setelah dia dihukum pada tahun 2019 karena terlibat dalam perusahaan kriminal, perdagangan narkoba, dan berbagai tuduhan senjata api.
Coronel mengakui di pengadilan bahwa dia terlibat dalam membantu Guzman dengan mengimpor sekitar 450 kg kokain, 90 kg heroin, dan hampir 90.000 kg ganja di Amerika Serikat.
Lihat Juga :
