Rusia Kerahkan 46 Sistem Rudal Iskander di Sepanjang Perbatasan Ukraina
loading...
A
A
A
KYIV - Rusia telah mengerahkan 46 sistem rudal Iskander di sepanjang perbatasan Ukraina. Demikian disampaikan badan intelijen militer (GUR) Kyiv.
Wakil Kepala GUR Vadym Skibitskyi mengatakan pada konferensi pers di Kyiv pada hari Minggu (10/9/2023) bahwa sistem rudal Iskander Moskow dapat menembakkan rudal jelajah dan balistik ke infrastruktur sipil Ukraina.
Pada hari Jumat, militer Ukraina mengatakan Rusia telah menyerang kota Kryvyi Rih dengan sistem rudal Iskander-K.Staf Umum Angkatan Bersenjata Kyiv pada hari Sabtu mengatakan Rusia telah melancarkan total 13 serangan terhadap target di Ukraina sepanjang hari Jumat.
Pasukan Moskow sering menggunakan rudal Iskander dalam serangan terhadap sasaran Ukraina. Sekadar diketahui, sistem taktis Iskander dapat meluncurkan hulu ledak konvensional atau nuklir.
Juga dikenal dengan nama pelaporan Barat, SS-26, sistem rudal permukaan-ke-permukaan ini dianggap sebagai rudal paling canggih dari jenisnya ketika pertama kali diperkenalkan.
Sistem ini pertama kali diluncurkan pada pertengahan tahun 1990-an, dan sistem Iskander-M secara resmi diadopsi oleh militer Rusia pada tahun 2006.
Dalam laporan operasional pada hari Minggu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan Rusia telah menembakkan dua rudal selama sehari terakhir, serta menyerang wilayah Ukraina dengan 32 drone bunuh diri satu arah yang dirancang Iran.
Menurut militer Kyiv, pertahanan udara Ukraina telah menembak jatuh 25 drone Shahed.
Militer Ukraina juga mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya melakukan operasi pertahanan di timur dan operasi ofensif di Ukraina selatan.
Wakil Kepala GUR Vadym Skibitskyi mengatakan pada konferensi pers di Kyiv pada hari Minggu (10/9/2023) bahwa sistem rudal Iskander Moskow dapat menembakkan rudal jelajah dan balistik ke infrastruktur sipil Ukraina.
Pada hari Jumat, militer Ukraina mengatakan Rusia telah menyerang kota Kryvyi Rih dengan sistem rudal Iskander-K.Staf Umum Angkatan Bersenjata Kyiv pada hari Sabtu mengatakan Rusia telah melancarkan total 13 serangan terhadap target di Ukraina sepanjang hari Jumat.
Pasukan Moskow sering menggunakan rudal Iskander dalam serangan terhadap sasaran Ukraina. Sekadar diketahui, sistem taktis Iskander dapat meluncurkan hulu ledak konvensional atau nuklir.
Juga dikenal dengan nama pelaporan Barat, SS-26, sistem rudal permukaan-ke-permukaan ini dianggap sebagai rudal paling canggih dari jenisnya ketika pertama kali diperkenalkan.
Sistem ini pertama kali diluncurkan pada pertengahan tahun 1990-an, dan sistem Iskander-M secara resmi diadopsi oleh militer Rusia pada tahun 2006.
Dalam laporan operasional pada hari Minggu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan Rusia telah menembakkan dua rudal selama sehari terakhir, serta menyerang wilayah Ukraina dengan 32 drone bunuh diri satu arah yang dirancang Iran.
Menurut militer Kyiv, pertahanan udara Ukraina telah menembak jatuh 25 drone Shahed.
Militer Ukraina juga mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya melakukan operasi pertahanan di timur dan operasi ofensif di Ukraina selatan.