Elon Musk Ancam Gugat Kelompok Lobi Yahudi, Ini Alasannya

Rabu, 06 September 2023 - 07:00 WIB
loading...
Elon Musk Ancam Gugat Kelompok Lobi Yahudi, Ini Alasannya
Miliarder Elon Musk berselisih dengan kelompok lobi Yahudi. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Miliarder Elon Musk meningkatkan perselisihannya dengan Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL). Dia menyatakan kemungkinan menuntut kelompok hak-hak sipil Yahudi itu karena mencoba menghancurkan platform media sosial X (sebelumnya Twitter) miliknya dengan klaim palsu anti-Semitisme.

“Untuk membersihkan nama platform kami dalam masalah anti-Semitisme, sepertinya kami tidak punya pilihan selain mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Liga Anti-Pencemaran Nama Baik,” ujar Musk pada Senin di postingan X. “Oh, ironisnya,” papar dia.

CEO Tesla dan SpaceX itu membeli Twitter tahun lalu seharga USD44 miliar dan kemudian menamainya X. Dia menyalahkan ADL atas penurunan pendapatan iklan sebesar 60%.

Dia mengatakan ADL telah menekan pengiklan untuk tidak menggunakan platform tersebut dengan secara salah mengasosiasikan X dan pemilik barunya dengan anti-Semitisme. “Mereka hampir berhasil membunuh X/Twitter,” ujar dia.

Komentar terbaru Musk muncul dua hari setelah dia menyarankan agar dia melakukan survei terhadap pengguna X tentang apakah akan melarang ADL dari platformnya.

Dia mengunggah gagasan tersebut sebagai tanggapan terhadap pesan dari aktivis konservatif Belanda Eva Vlaardingerbroek, yang menyatakan, “Masyarakat sudah muak dengan melabeli segala sesuatu yang tidak kita sukai sebagai sesuatu yang penuh kebencian/rasis/berbahaya/sayap kanan.”

Dia menambahkan masyarakat tidak lagi takut dengan taktik intimidasi ADL, dengan menyatakan, “Label Anda telah kehilangan kekuatannya.”

Kampanye media sosial untuk melarang ADL dimulai setelah pemimpin kelompok tersebut, Jonathan Greenblatt, pekan lalu bertemu dengan CEO X Linda Yaccarino untuk membahas “perkataan kebencian yang merajalela” di platform tersebut.



ADL menuduh X gagal menegakkan kebijakan moderasi kontennya sejak Musk mengambil alih.

Musk berjanji menjadikan X sebagai benteng kebebasan berpendapat di tengah sensor ketat terhadap suara-suara konservatif di platform lain.

Dia mengatakan “menentang anti-Semitisme dalam bentuk apa pun.” Dia menyindir jika dia memenangkan gugatannya, dia akan bersikeras agar ADL menghilangkan bagian “anti” dari namanya, yang berarti akan disebut Liga Pencemaran Nama Baik.

ADL didirikan lebih dari satu abad yang lalu, sebagian besar untuk menghentikan serangan terhadap orang Yahudi.

ADL kini menggambarkan dirinya sebagai “organisasi anti-kebencian terkemuka di dunia.”

Namun, kelompok ini dikritik karena mempromosikan teori ras kritis dan ideologi sayap kiri lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

ADL telah dituntut karena mencemarkan nama baik orang dengan tuduhan palsu di masa lalu. Faktanya, pasangan asal Colorado memenangkan putusan sebesar USD10,5 juta terhadap kelompok tersebut pada bulan Mei 2000.

Setahun sebelumnya, ADL menyelesaikan gugatan yang menuduh mereka melakukan kegiatan mata-mata ilegal.

Kartunis Ben Garrison menggugat ADL pada tahun 2020, dengan mengatakan kelompok aktivis tersebut telah mencemarkan nama baik dia dengan secara salah menggambarkan dia sebagai anti-Semit dan rasis.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)