Horor! Tangki Bahan Bakar Jet Tempur Turki Jatuh dari Langit, Timpa Mobil Parkir
loading...
Tangki bahan bakar cadangan jet tempur F-4 Phantom II Turki jatuh dari langit dan menimpa dua mobil yang parkir. Foto/via Mail Online
A
A
A
ANKARA - Momen mengerikan terjadi di Ankara ketika tangki bahan bakar cadangan jet tempur Angkatan Udara Turki jatuh dari langit. Tangki itu kemudian menimpa dua mobil di tempat parkir.
Tangki bahan bakar cadangan jet tempur F-4 Phantom II milik Angkatan Udara Turki jatuh menimpa dua mobil yang diparkir di markas besar Turkish Petroleum Corporation (TPAO)—perusahaan minyak nasional milik pemerintah Turki—di Ankara pada Senin (4/9/2023) pagi.
Rekaman video yang diambil orang-orang di sekitar lokasi kejadian menunjukkan tangki tersebut berada di atas dua mobil, yang atap, jendela dan bagian pintunya hancur seluruhnya oleh puing-puing.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Bom Guncang Korut untuk Bunuh Kim Jong-un
Mereka yang menyaksikan tangki bahan bakar jatuh berlari menyelamatkan diri dengan panik.
Tidak ada korban luka atau kematian yang dilaporkan akibat kecelakaan itu.
Jet tempur F-4—buatan Amerika Serikat (AS)—tersebut lepas landas dari sebuah daerah di barat laut Ankara, tempat festival penerbangan sedang berlangsung. Pesawat itu kembali dengan selamat ke pangkalannya di Eskişehir.
"Bagian dari Pesawat Perang F-4 milik Angkatan Udara Turki kami jatuh di tempat parkir terbuka milik TPAO karena alasan yang tidak diketahui selama penerbangannya di langit Ankara," kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Mail Online, Selasa (5/9/2023).
"Pesawat tersebut mendarat dengan selamat di alun-alun Eskişehir. Tidak ada korban jiwa atau cedera. Investigasi teknis terperinci mengenai masalah ini terus berlanjut," lanjut kementerian tersebut.
Pesawat perang ini dapat membawa sepasang tangki eksternal yang lebih kecil berkapasitas 1.400 liter pada cantelan sayap dan tangki yang lebih besar berkapasitas 2.300 liter pada cantelan tengah.
Orang-orang, melalui media sosial X meluapkan kemarahnya atas insiden yang membahayakan itu.
"Orang bisa saja meninggal. Jika ada yang meninggalkan anaknya di dalam mobil, bisa saja anak tersebut meninggal. Ini adalah contoh ketidaktahuan dan ketidakmampuan,” tulis seorang pengguna media sosial X.
Tangki bahan bakar cadangan jet tempur F-4 Phantom II milik Angkatan Udara Turki jatuh menimpa dua mobil yang diparkir di markas besar Turkish Petroleum Corporation (TPAO)—perusahaan minyak nasional milik pemerintah Turki—di Ankara pada Senin (4/9/2023) pagi.
Rekaman video yang diambil orang-orang di sekitar lokasi kejadian menunjukkan tangki tersebut berada di atas dua mobil, yang atap, jendela dan bagian pintunya hancur seluruhnya oleh puing-puing.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Bom Guncang Korut untuk Bunuh Kim Jong-un
Mereka yang menyaksikan tangki bahan bakar jatuh berlari menyelamatkan diri dengan panik.
Tidak ada korban luka atau kematian yang dilaporkan akibat kecelakaan itu.
Jet tempur F-4—buatan Amerika Serikat (AS)—tersebut lepas landas dari sebuah daerah di barat laut Ankara, tempat festival penerbangan sedang berlangsung. Pesawat itu kembali dengan selamat ke pangkalannya di Eskişehir.
"Bagian dari Pesawat Perang F-4 milik Angkatan Udara Turki kami jatuh di tempat parkir terbuka milik TPAO karena alasan yang tidak diketahui selama penerbangannya di langit Ankara," kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Mail Online, Selasa (5/9/2023).
"Pesawat tersebut mendarat dengan selamat di alun-alun Eskişehir. Tidak ada korban jiwa atau cedera. Investigasi teknis terperinci mengenai masalah ini terus berlanjut," lanjut kementerian tersebut.
Pesawat perang ini dapat membawa sepasang tangki eksternal yang lebih kecil berkapasitas 1.400 liter pada cantelan sayap dan tangki yang lebih besar berkapasitas 2.300 liter pada cantelan tengah.
Orang-orang, melalui media sosial X meluapkan kemarahnya atas insiden yang membahayakan itu.
"Orang bisa saja meninggal. Jika ada yang meninggalkan anaknya di dalam mobil, bisa saja anak tersebut meninggal. Ini adalah contoh ketidaktahuan dan ketidakmampuan,” tulis seorang pengguna media sosial X.
(mas)
Lihat Juga :
