Korut Dituding Punya 1.000 Drone Pembantai Ribuan Orang
A
A
A
SEOUL - Rezim Korea Utara (Korut) dituding mempunyai sekitar 1.000 drone yang siap untuk melakukan serangan terhadap musuhnya. Drone-drone itu akan dipersenjatai senjata kimia dan biologi yang bisa membantai ribuan orang.
Tuduhan itu disampaikan peneliti Korea Selatan, Chung Ku-youn. Menurutnya, rezim Kim Jong-un dapat menggunakan “tentara drone” untuk menjatuhkan senjata pemusnah massal tanpa dicurigai musuh.
Pernyataan Chung Ku-youn itu disampaikan dalam sebuah laporan untuk Korea Institute for National Unification. Dia takut Korut nekat menggunakan kawanan pesawat nirawaknya untuk serangan teror udara di Korea Selatan.
Baca Juga: Kim Jong-un Diledek 'Bocah Gendut Gila' Korut Ancam Perang dengan AS
Laporan itu muncul setelah Korut mengancam perang habis-habisan dengan Amerika Serikat (AS) setelah tersinggung dengan ledekan senator top AS John McCain yang menyebut Kim Jong-un dengan sebutan “bocah gendut gila”.
Dalam laporannya, Ku-youn mengatakan Korut berfokus pada pengembangan pesawat nirawak untuk mengompensasi angkatan udaranya yang kemampuannya masih rendah.
“(Kemampuan) angkatan udara Korut lebih rendah daripada Korea Selatan dan tidak adanya satelit militer sehingga sulit bagi Pyongyang untuk mengintai (Seoul),” katanya, seperti dikutip Daily Star, Kamis (30/3/2017).
Pyongyang, lanjut laporan itu, diperkirakan memiliki sekitar 25 agen atau racun kimia dan 13 patogen, termasuk anthrax mematikan. Pesawat-pesawat nirawak Korut telah dikembangkan sejak 1990-an.
Drone paling canggih Korut diperkirakan terbang pada kecepatan maksimum 100 mph dengan daya jangkau sekitar 25 km.
Tuduhan itu disampaikan peneliti Korea Selatan, Chung Ku-youn. Menurutnya, rezim Kim Jong-un dapat menggunakan “tentara drone” untuk menjatuhkan senjata pemusnah massal tanpa dicurigai musuh.
Pernyataan Chung Ku-youn itu disampaikan dalam sebuah laporan untuk Korea Institute for National Unification. Dia takut Korut nekat menggunakan kawanan pesawat nirawaknya untuk serangan teror udara di Korea Selatan.
Baca Juga: Kim Jong-un Diledek 'Bocah Gendut Gila' Korut Ancam Perang dengan AS
Laporan itu muncul setelah Korut mengancam perang habis-habisan dengan Amerika Serikat (AS) setelah tersinggung dengan ledekan senator top AS John McCain yang menyebut Kim Jong-un dengan sebutan “bocah gendut gila”.
Dalam laporannya, Ku-youn mengatakan Korut berfokus pada pengembangan pesawat nirawak untuk mengompensasi angkatan udaranya yang kemampuannya masih rendah.
“(Kemampuan) angkatan udara Korut lebih rendah daripada Korea Selatan dan tidak adanya satelit militer sehingga sulit bagi Pyongyang untuk mengintai (Seoul),” katanya, seperti dikutip Daily Star, Kamis (30/3/2017).
Pyongyang, lanjut laporan itu, diperkirakan memiliki sekitar 25 agen atau racun kimia dan 13 patogen, termasuk anthrax mematikan. Pesawat-pesawat nirawak Korut telah dikembangkan sejak 1990-an.
Drone paling canggih Korut diperkirakan terbang pada kecepatan maksimum 100 mph dengan daya jangkau sekitar 25 km.
(mas)