Profil Ihor Kolomoisky, Donatur Zelensky yang Ditangkap dalam Pemberantasan Korupsi

Minggu, 03 September 2023 - 21:06 WIB
loading...
Profil Ihor Kolomoisky,...
Miliarder Ihor Kolomoisky, yang jadi donatur Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2019, ditangkap dalam tindakan pemberantasan korupsi. Foto/REUTERS
A A A
KYIV - Miliarder Ihor Kolomoisky, yang menjadi donatur Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2019, ditangkap pihak berwenang dalam tindakan pemberantasan korupsi.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengumumkan penangkapan miliarder tersebut pada Sabtu (2/9/2023).

Kolomoisky adalah pendiri PrivatBank, organisasi keuangan terbesar di Ukraina.

Menurut SBU, dia ditangkap atas tuduhan penipuan dan pencucian uang.



Surat kabar The Kyiv Independent melaporkan bahwa pengadilan memerintahkan agar Kolomoisky ditahan hingga 31 Oktober, dan uang jaminan ditetapkan sebesar Hr509 juta (USD14 juta).

“Telah ditetapkan bahwa selama tahun 2013-2020, Ihor Kolomoisky melegalkan lebih dari setengah miliar hryvia dengan membawanya ke luar negeri, sambil menggunakan infrastruktur lembaga perbankan yang dikendalikan,” tulis SBU dalam sebuah pernyataan.

Penangkapannya terjadi ketika Ukraina terus memberantas korupsi di pemerintahan, yang merupakan prasyarat utama bagi masuknya negara itu ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa (UE).

Bergabung dengan NATO menjadi tujuan utama Zelensky di tengah invasi Rusia yang dimulai pada Februari 2022.

Dukungan Kolomoisky terhadap Zelensky selama pemilihan presiden Ukraina tahun 2019 sempat menimbulkan keheranan di masa lalu.

Menurut laporan Atlantic Council pada bulan Juli 2010, Zelensky menunjuk pengacara pribadi Kolomoisky sebagai penasihat kampanye, melakukan perjalanan ke luar negeri untuk berdiskusi dengan oligarki yang saat itu diasingkan dan mendapatkan manfaat dari dukungan antusias dari kerajaan media Kolomoisky.

Laporan dari lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat tersebut mencatat bahwa Zelensky dipandang sebagai "kandidat Kolomoisky".

Laporan Atlantic Council menggambarkan hubungan tersebut sebagai "ujian paling penting atas ketulusan Zelensky dalam mencapai deoligarkisasi Ukraina", di mana pejabat pemerintah yang dipandang sebagai ancaman terhadap kepentingan Kolomoisky, termasuk jaksa yang menyelidikinya, dicopot dari jabatannya pada tahun-tahun sejak Zelensky mengambil alih kekuasaan.

“Risiko yang muncul dari pengaruh Kolomoisky yang terus berlanjut terhadap Zelensky tidak hanya berdampak pada kualitas demokrasi Ukraina. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai ketahanan reformasi ekonomi di negara tersebut dan pemberantasan korupsi,” bunyi laporan tersebut.

Terlepas dari kekhawatiran ini, pemerintah Zelensky mengawasi penangkapan oligarki tersebut pada hari Sabtu.

Presiden Ukraina, seperti dikutip Reuters, Minggu (3/9/2023), membantah tuduhan bahwa Kolomoisky mempunyai pengaruh terhadap pemerintahannya. Namun Zelensky belum mengeluarkan komentar publik tentang penangkapan sang miliarder.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada bulan Maret 2021 mengumumkan sanksi terhadap Kolomoisky karena dugaan “korupsi yang signifikan".

“Dalam kapasitas resminya sebagai Gubernur Oblast Dnipropetrovsk Ukraina dari tahun 2014 hingga 2015, [Kolomoisky] terlibat dalam tindakan korupsi yang merusak supremasi hukum dan kepercayaan masyarakat Ukraina terhadap lembaga-lembaga demokrasi dan proses publik pemerintah mereka, termasuk menggunakan pengaruh politik. Meskipun penunjukan ini didasarkan pada tindakan-tindakan yang dia lakukan selama masa jabatannya, saya juga ingin menyampaikan kekhawatiran mengenai upaya [Kolomoisky] saat ini dan yang sedang berlangsung untuk melemahkan proses dan institusi demokrasi di Ukraina, yang merupakan ancaman serius bagi masa depannya," tulis Blinken saat itu.

Menurut Reuters, pihak berwenang menggeledah rumahnya pada bulan Februari sehubungan dengan penyelidikan terpisah atas dugaan penggelapan dan penghindaran pajak.

Sementara itu, Privatbank dinasionalisasi pada tahun 2016 ketika pemerintah berupaya mereformasi sistem perbankan negara tersebut.

Kolomoisky termasuk di antara oligarki yang membangun kekayaannya setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.


Ihor Valeriyovych Kolomoisky

Lahir: 13 Februari 1963 di Dnipro, Ukraina.

Kewarganegaraan: Ukraina, Israel, Siprus.

Almamater: Akademi Metalurgi Dnipropetrovsk.

Profesi: Pengusaha, politisi yang dikenal sebagai co-owner PrivatBank dan owner FC Dnipro.

Pasangan: Irina Kolomoyskaya

Anak: 2 orang

Jabatan Politik: Gubernur Oblast Dnipropetrovsk 2 Maret 2014–24 Maret 2015.

(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)