Rusia Kejutkan Dunia, Gunakan Vaksin Covid-19 10 Agustus 2020

Kamis, 30 Juli 2020 - 21:35 WIB
loading...
Rusia Kejutkan Dunia,...
Ilustrasi vaksin virus corona baru (COVID-19). Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia mengejutkan dunia dengan mengklaim menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin virus corona baru ( Covid-19 ) untuk staf medis garis depan mulai 10 Agustus 2020. Moskow mengatakan keberhasilannya telah membuat Amerika Serikat (AS) terkejut.

Vaksin Rusia dibuat oleh Gamaleya Institute yang dikelola pemerintah yang berpusat di Moskow. Kirill Dmitriev, kepala sovereign wealth fund Rusia yang mendanai penelitian vaksin menyebut kecepatan pengembangan vaksin ini seperti "Sputnik".

"Ini momen Sputnik," kata Dmitriev kepada CNN, Kamis (30/7/2020), merujuk pada peluncuran satelit pertama Uni Soviet yang sukses pada tahun 1957. Dia belum mengungkapkan nama merek vaksin tersebut.

“Orang Amerika terkejut ketika mereka mendengar bunyi bip Sputnik. Itu sama dengan vaksin ini. Rusia akan sampai di sana dulu," lanjut dia. (Baca: Putin Bilang Rusia Lebih Hebat Tangani Covid-19 ketimbang AS )

Dmitriev kemudian mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa vaksin itu, yang telah melalui dua fase pengujian—termasuk pada tentara Rusia, miliarder taipan dan pejabat pemerintah—akan didaftarkan pada Kementerian Kesehatan pada 14 Agustus.

Namun, klaim ini telah disambut media-media Barat dengan beberapa keraguan atas keamanan dan kemanjuran vaksin, dan kekhawatiran bahwa Rusia telah mengambil jalan pintas.

Negara ini belum merilis data ilmiah tentang pengujian vaksinnya hingga saat ini, meskipun dikatakan sedang disusun dan akan tersedia untuk peer review pada awal Agustus.

Beberapa vaksin lain berada dalam berbagai fase pengembangan di seluruh dunia, termasuk satu dari Moderna dengan dukungan pemerintah AS yang minggu ini memasuki uji klinis akhir. Vaksin lain yang sedang dikembangkan oleh Oxford University dan AstraZeneca telah menunjukkan hasil awal yang positif.

Rusia mengatakan vaksinnya cepat dikembangkan karena merupakan versi modifikasi dari yang sudah dibuat untuk memerangi penyakit terkait—metode serupa yang digunakan oleh Moderna, yang telah membangun vaksinnya di atas tulang punggung yang telah dikembangkannya untuk MERS.

Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin ini mengatakan telah mempercepat proses persetujuan karena masalah virus corona yang parah, dengan lebih dari 800.000 kasus. "Ilmuwan kami fokus bukan pada menjadi yang pertama tetapi pada melindungi orang," kata Dmitriev kepada CNN.

Berita kejutan dari Moskow ini muncul berminggu-minggu setelah Kremlin membantah tuduhan oleh AS, Inggris dan Kanada bahwa kelompok peretas Rusia "hampir pasti" didukung oleh badan intelijen Moskow telah berusaha mencuri penelitian vaksin virus coorona.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Donald Trump Kunjungi...
Donald Trump Kunjungi Arab Saudi, Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Keamanan
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok...
Bajak 7 Kendaraan, Kelompok Bersenjata Somalia Culik 130 Orang
Rekomendasi
Misteri di Balik Rapor...
Misteri di Balik Rapor Merah Honda di April 2025! Ternyata Puasa Distribusi Jelang Rilis Mobil Baru!
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Jafar/Felisha Melaju, Bobby/Melati Tersingkir
Jejak Pendidikan Try...
Jejak Pendidikan Try Sutrisno, Berawal dari Taruna Atekad hingga Jadi Panglima TNI
Berita Terkini
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved