Balas Dendam Al-Qur'an Dibakar, Al-Qaeda Serukan Serangan di Swedia dan Denmark

Kamis, 17 Agustus 2023 - 04:14 WIB
loading...
Balas Dendam Al-Quran Dibakar, Al-Qaeda Serukan Serangan di Swedia dan Denmark
Kelompok Danish Patriots berdemo dengan membakar Al-Quran di depan Kedutaan Irak di Copenhagen, Denmark. Al-Qaeda serukan serangan di Denmark dan Swedia sebagai respons. Foto/via REUTERS
A A A
STOCKHOLM - Kelompok Al-Qaeda mendesak para pendukungnya untuk melakukan serangan teror di Swedia dan Denmark sebagai balas dendam atas serangkaian pembakaran Al-Qur'an di dua negara Nordik tersebut.

“Wahai umat Islam di Swedia, Denmark, dan seluruh Eropa, tugas balas dendam dibebankan kepada Anda,” demikian pernyataan As-Sahab Media Foundation, yang berfungsi sebagai pusat media Al-Qaeda, sebagaimana dilansir The European Conservative, Kamis (17/8/2023).

Denmark dan Swedia telah dikritik habis-habisan oleh negara-negara Muslim karena mengizinkan aktivis anti-Islam membakar kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, di depan umum.

Pada Senin lalu, salinan Al-Qur'an ditendang dan dibakar dua pria di Ibu Kota Swedia, Stockholm.



Berpegang pada undang-undang kebebasan berbicara, Denmark dan Swedia sejauh ini menolak permintaan untuk melarang pembakaran Al-Qur'an di depan umum, tetapi tidak mengesampingkan campur tangan jika keamanan nasional dianggap terancam.

“Pembakaran Al-Qur'an baru-baru ini, seperti yang dikatakan polisi, memengaruhi situasi keamanan saat ini,” kata Menteri Kehakiman Denmark Peter Hummelgaard.

Kedua negara tersebut memperketat perbatasan mereka setelah dinas keamanan domestik Swedia menempatkan negara itu pada ancaman teror yang tinggi.

Kepala kontra-terorisme polisi Swedia, Magnus Sjöberg, juga memperingatkan bahwa Swedia bisa menjadi target kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam. “Kami memiliki komunikasi dan komunike dari beberapa kelompok teroris yang saat ini menyebut Swedia bersama Denmark dan Belanda,” katanya.

Para ahli tidak setuju apakah ancaman baru yang dibuat oleh Al-Qaeda harus ditanggapi dengan serius atau tidak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1262 seconds (0.1#10.140)