Mantan Agen FBI Mengaku Berkomplot dengan Pengusaha Rusia

Rabu, 16 Agustus 2023 - 13:29 WIB
loading...
Mantan Agen FBI Mengaku...
Charles McGonigal, mantan kepala kontraintelijen di biro FBI New York, AS. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Charles McGonigal, mantan kepala kontraintelijen di biro FBI New York, membuat kesepakatan pembelaan pada Selasa (15/8/2023) atas tuduhan federal berkonspirasi dengan pengusaha Rusia Oleg Deripaska.

"Saya mengerti akibat dari tindakan saya, dan saya sangat menyesal," ujar McGonigal kepada Hakim Jennifer Rearden di Distrik Selatan New York.

Dia menjelaskan, "Tindakan saya tidak pernah dimaksudkan untuk menyakiti Amerika Serikat, FBI, atau keluarga dan teman saya."

Jaksa awalnya menuduh McGonigal melakukan pencucian uang dan melanggar sanksi AS, dan dia menghadapi hukuman 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Berdasarkan ketentuan kesepakatan pembelaan hari Selasa, hukuman maksimal yang bisa dia dapatkan adalah lima tahun.

McGonigal (55) ditangkap pada Januari di bandara JFK New York setelah kembali dari perjalanan bisnis ke luar negeri.

Jaksa federal menuduhnya bekerja secara ilegal untuk Deripaska, yang dimasukkan dalam daftar sanksi karena diduga "mengganggu" pemilu presiden AS 2016 dan mengancam integritas teritorial Ukraina.



Setelah pensiun dari FBI pada tahun 2018, McGonigal diduga bertemu dengan Deripaska di Wina dan London dan mengatur gaji bulanan sebesar USD175.000 ke firma hukum New York, di mana USD25.000 akan diberikan kepada McGonigal.

Firma hukum itu seharusnya membantu Deripaska agar sanksi dicabut. Pada 2021, McGonigal diduga mengambil pekerjaan dari Deripaska untuk menyelidiki taipan saingannya Vladimir Potanin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Khawatir Perang, Swedia...
Khawatir Perang, Swedia Siapkan Bunker Nuklir untuk 7 Juta Jiwa
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Berita Terkini
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
1 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
1 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
3 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
3 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
5 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
6 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved