Kenapa Rusia Sering Kirim Pesawat Pengebom ke Eropa?

Selasa, 15 Agustus 2023 - 02:55 WIB
loading...
Kenapa Rusia Sering...
Rusia kerap mengirim pesawat pengebom ke wilayah udara NATO. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Rusia dan negara-negara di Eropa masih bersitegang. Sebagai upaya untuk menggertak, Rusia juga kerap mengirim pesawat pengebom untuk melakukan manuver di wilayah udara anggota NATO.

Itu bertujuan untuk menguji kesiagaan negara-negara NATO dalam menghadapi penyusupan pesawat pengebom atau pun jet tempur.

Seperti terjadi pada Senin (14/8/2023), Angkatan Udara (AU) Denmark mencegat dua pembom Rusia yang diidentifikasi di atas Denmark dan terbang menuju daerah yang dipantau Belanda.

AU Denmark menambahkan bahwa F-16 Belanda dipanggil untuk beraksi, tetapi pembom Rusia dicegat sebelum mereka dapat memasuki wilayah udara NATO Belanda dan langsung berbalik.

Seorang juru bicara AU Kerajaan Belanda mengatakan bahwa pesawat dicegat jika tidak memiliki kode pengenal yang unik, tidak memberikan rencana penerbangan, dan jika tidak ada percakapan dua arah.

AU Belanda juga mengatakan bahwa tidak jarang pesawat Rusia melanggar atau mendekati wilayah udara negara Eropa.

Pada hari yang sama, Inggris mengatakan jet tempur Typhoon mencegat dua pesawat pembom patroli maritim Rusia di wilayah udara internasional utara Skotlandia pada Senin, di dalam wilayah pengawasan udara utara NATO.



“Pilot meluncurkan jet Typhoon mereka untuk mencegat dua pembom jarak jauh Rusia pagi ini, memantau mereka saat mereka melewati utara Kepulauan Shetland, siap untuk melawan potensi ancaman ke wilayah Inggris,” kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey.

Inggris mengatakan jet Typhoon-nya secara rutin diacak selama insiden semacam itu untuk mengamankan dan melindungi langitnya.

"Pilot Inggris juga baru-baru ini memimpin misi kepolisian udara NATO di Estonia, di mana lebih dari 50 pencegatan udara serupa dilakukan," ujar Heappey.



Sebelumnya pada Senin, Rusia mengatakan pembom strategisnya telah melakukan penerbangan rutin di atas perairan internasional di Kutub Utara.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)