Rusia Pamer Drone Baru untuk Lindungi Jalur Pipa Bawah Laut di Forum Army-2023

Senin, 14 Agustus 2023 - 21:15 WIB
loading...
Rusia Pamer Drone Baru...
Kendaraan bawah air tak berawak otonom Argus dipamerkan untuk pertama kalinya di pameran militer Rusia. Foto/Twitter/Central Design Bureau for Marine Engineering Rubin
A A A
MOSKOW - Biro Desain Pusat Rusia untuk Teknik Kelautan, "Rubin", telah mengembangkan drone maritim baru untuk melindungi infrastruktur pipa bawah laut.

Layanan pers perusahaan tersebut menjelaskan kepada Sputnik, kendaraan bawah laut tak berawak otonom "Argus" akan dipamerkan untuk pertama kalinya di forum militer-teknis internasional Angkatan Darat-2023, yang diadakan di Kubinka, luar Moskow pada 14-20 Agustus 2023.

Seorang juru bicara Rubin menjelaskan, “Setelah mendeteksi objek tak dikenal di dekat pipa hipotetis, drone sepanjang 5,6 meter itu akan mengidentifikasi objek tersebut sebagai sumber bahaya dan kemudian mentransfer informasi ke kapal pendukung (di permukaan).”

“Setelah pipa diletakkan, Argus akan memantau kondisi teknisnya,” ungkap juru bicara tersebut.

Dia menambahkan, “Drone tersebut mampu mendeteksi kebocoran minyak atau gas, serta perpindahan pipa.”

“Selain itu, kendaraan bawah air tersebut dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi mineral di bawah air dan dalam operasi pencarian dan penyelamatan,” papar juru bicara tersebut.

Mereka mencatat Argus seberat 3,2 ton ditenagai baterai lithium-ion dan ketika berada di posisi permukaan, drone dapat menggunakan peralatan radio terkait gelombang frekuensi sangat tinggi, komunikasi satelit, dan sistem Wi-Fi.

Ledakan Nord Stream


Tampaknya pengembangan drone ini sangat relevan mengingat ledakan tahun lalu yang mengganggu jaringan pipa Nord Stream.

Jaringan pipa, yang dibangun untuk mengalirkan gas di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman, mengalami ledakan pada September 2022.

Operator pipa, Nord Stream AG, mengatakan kerusakan belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak mungkin memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan.

Denmark, Jerman dan Norwegia telah meninggalkan Rusia dari penyelidikan mereka atas serangan itu, mendorong Moskow meluncurkan penyelidikannya sendiri atas tuduhan terorisme internasional.

Belum ada hasil resmi dari investigasi yang diumumkan, tetapi jurnalis investigasi AS pemenang Hadiah Pulitzer, Seymour Hersh, menerbitkan laporan pada Februari 2023, menuduh ledakan tersebut diatur Amerika Serikat dengan dukungan dari Norwegia. Washington membantah terlibat dalam insiden itu.

Baca juga: Eks Anggota Parlemen Ukraina Untung Besar dari Penjualan Senjata
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Rahasia di Balik Keoknya...
Rahasia di Balik Keoknya Jet Tempur Rafale India oleh J-10C Pakistan
Rekomendasi
2 Kali Knockdown, Souleymane...
2 Kali Knockdown, Souleymane Cissokho Menangi Duel Eliminasi WBC
Hasil UFC 315: KO Brutal...
Hasil UFC 315: KO Brutal Barriault Bikin Bruno Silva Ditandu Keluar Octagon
5 Potret Thom Haye Lamar...
5 Potret Thom Haye Lamar Bibe Cheriva, Romantis di Tepi Sungai Amstel
Berita Terkini
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Militer Pakistan Umumkan...
Militer Pakistan Umumkan Telah Tembak Jatuh 77 Drone Israel yang Dioperasikan India
India Sangkal Sistem...
India Sangkal Sistem Rudal S-400-nya Hancur Diserang Jet Tempur JF-17 Pakistan
Benang Merah antara...
Benang Merah antara Jenderal Pakistan, Osama bin Laden, dan Senjata Nuklir
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Infografis
Dalam Semalam, 100 Drone...
Dalam Semalam, 100 Drone Ukraina Berhasil Jatuh di Wilayah Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved