Berapa Kali Kudeta Niger Terjadi Sepanjang Sejarah? Simak Ulasannya

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 13:09 WIB
loading...
Berapa Kali Kudeta Niger Terjadi Sepanjang Sejarah? Simak Ulasannya
Anggota dewan militer yang melakukan kudeta di Niger menghadiri rapat umum di Niamey. Foto/REUTERS
A A A
NIAMEY - Kudeta Niger sempat menjadi perbincangan hangat dunia internasional selama beberapa waktu terakhir.

Terbaru, negara-negara Afrika Barat bahkan mengancam segera mengerahkan pasukannya jika junta yang mengambil alih kekuasaan tidak segera mundur.

Singkatnya, mereka ingin kudeta dihentikan dan mengembalikan kekuasaan Presiden Mohamed Bazoum.

Melihat ke belakang, ternyata ini bukan kali pertama Niger mengalami kudeta. Dalam riwayatnya, perebutan kekuasaan semacam ini telah beberapa kali berlangsung sejak kemerdekaanya pada 1960.

Berapa Kali Kudeta Niger Terjadi?


Sejak memperoleh kemerdekaan pada 1960, Niger berulang kali dilanda kudeta. Dari sekian momen, tercatat ada sekitar lima kudeta yang sukses atau berhasil. Dilansir dari laman Al Jazeera, berikut masing-masing ulasannya.

1. Kudeta 1974


Sekitar April 1974, Letnan Kolonel Seyni Kountche mengadakan kudeta militer. Pada gerakan ini, dia mengakhiri pemerintahan Hamani Diori yang sudah berlangsung 14 tahun.

Pada kudeta yang dilakukan, konstitusi negara ditangguhkan dan Majelis Nasional pun dibubarkan. Setelahnya, Kountche membentuk Dewan Militer Tertinggi (SMC) yang beranggotakan 12 orang.

Tugas dari SMC adalah mengendalikan urusan pemerintahan Niger. Sementara itu, menurut berbagai laporan, tercatat 20 orang dikatakan tewas pada kudeta ini.

2. Kudeta 1996


Pada awal tahun 1996, perwira Angkatan Darat Niger melakukan kudeta terhadap Presiden Mahamane Ousmane dan Perdana Menteri Hama Amadou. Terkait alasannya, mereka menyebut kebuntuan politik telah mengancam reformasi ekonomi.

Setelah kudeta berlangsung, Letnan Kolonel Ibrahim Bare Mainassara menjadi pemimpin. Dia berdalih tujuan kudeta dilakukan untuk memunculkan awal baru untuk negaranya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)