Pentagon Incar Australia Jadi Tempat Uji Coba Rudal Hipersonik
loading...
A
A
A
AS sendiri menganggap China sebagai pemimpin dunia dalam teknologi hipersonik, dengan Badan Intelijen Pertahanan (DIA) sangat prihatin dengan rudal balistik jarak menengah DF-17 Beijing.
Kepala ilmuwan DIA Paul Freisthler pada bulan Maret mengklaim bahwa muatan hipersonik rudal ini dapat dengan mudah mencapai pasukan militer AS di Pasifik Barat.
Perjuangan untuk supremasi hipersonik bukanlah perlombaan senjata pertama di mana Australia digunakan sebagai lapangan tembak. Inggris melakukan 12 uji coba senjata nuklir di Australia antara tahun 1952 dan 1958, dan lebih dari dua lusin peledakan bahan radioaktif yang lebih kecil.
Mayoritas warga Australia menentang tes ini, yang menyebabkan serentetan penyakit dan kematian di antara komunitas Aborigin terdekat dan pekerja lokasi, menurut Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir.
Kepala ilmuwan DIA Paul Freisthler pada bulan Maret mengklaim bahwa muatan hipersonik rudal ini dapat dengan mudah mencapai pasukan militer AS di Pasifik Barat.
Perjuangan untuk supremasi hipersonik bukanlah perlombaan senjata pertama di mana Australia digunakan sebagai lapangan tembak. Inggris melakukan 12 uji coba senjata nuklir di Australia antara tahun 1952 dan 1958, dan lebih dari dua lusin peledakan bahan radioaktif yang lebih kecil.
Mayoritas warga Australia menentang tes ini, yang menyebabkan serentetan penyakit dan kematian di antara komunitas Aborigin terdekat dan pekerja lokasi, menurut Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir.
(ian)