Niger di Ambang Perang Besar, Harta Karun Tambang Uraniumnya Jadi Sorotan Dunia

Minggu, 06 Agustus 2023 - 11:14 WIB
loading...
A A A
Ada juga kekhawatiran rezim militer baru dapat menggunakan sumber daya bijih uranium untuk menekan negara-negara kuat, termasuk Prancis dan blok Uni Eropa—yang sumber seperlima bijih uraniumnya dari tambang di Niger—bahkan ketika mereka menjatuhkan sanksi pada Niamey.

Ini menimbulkan momok rintangan baru bagi Uni Eropa (UE) ketika mencoba menghentikan pasokan bahan bakar nuklir dari Rusia, serupa dengan tantangan besar yang dihadapi blok tersebut untuk mengganti pasokan minyak dan gas dari Rusia.

UE masih mendapatkan sebagian besar bahan bakar nuklir uranium dan uranium alaminya dari Rosatom, perusahaan tenaga nuklir milik negara Rusia. Awal tahun ini, Parlemen Eropa memperdebatkan sanksi industri nuklir Rusia, tetapi ditunda.

Namun, Phuc Vinh Nguyen, pakar kebijakan energi di Jacques Delors Institute, mengatakan untuk saat ini, Prancis memiliki cadangan uranium yang cukup untuk krisis di Niger yang berlangsung beberapa tahun.

Untuk sementara, dia mengatakan pasar uranium global dapat kendur jika Niger jatuh ke dalam ketidakstabilan lebih lanjut.

“Uranium bisa disimpan dalam jangka waktu lama. Misalnya, Prancis memiliki uranium senilai dua hingga tiga tahun dalam penyimpanan strategis sehingga situasinya memiliki waktu untuk diselesaikan sebelum harus terburu-buru mengambil keputusan," katanya, seperti dikutip The National.

“Prancis sudah memiliki banyak pemasok dan dapat mengandalkan mereka jika perlu, termasuk Kanada dan Australia sebagai yang paling jelas."

“Biayanya sedikit lebih mahal tetapi dampak keseluruhan pada harga tidak akan sepenting apa yang terjadi dengan gas misalnya,” katanya, merujuk pada upaya Eropa untuk menghentikan pasokan gas Rusia.

Demikian pula, juru bicara UE Adalbert Jahnz mengatakan tidak ada risiko pasokan dalam krisis saat ini.

Meskipun hampir separuh penduduk Niger hidup dengan kurang dari dua dolar Amerika Serikat sehari, negara tersebut telah lama menjadi pemasok penting bijih uranium.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan 3 Hari
4 Alasan Neokolonialisme...
4 Alasan Neokolonialisme Barat di Afrika Hancur, Salah Satunya Membeli Uranium dengan Harga Murah
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
10 Hewan yang Jadi Sekutu...
10 Hewan yang Jadi Sekutu Terbaik dalam Perang, dari Bom Kelelawar hingga Lumba Mata-mata
15 Hewan yang Dijadikan...
15 Hewan yang Dijadikan Alat Perang, dari Anjing hingga Merpati
Bos Pentagon Tawarkan...
Bos Pentagon Tawarkan Pilihan antara Departemen Perang dan Pertahanan
ISGS Bantai 44 Orang...
ISGS Bantai 44 Orang di Dalam Masjid Niger, 13 Kritis
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
6 Makanan yang Sebaiknya...
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Mudik Lebaran, Bikin Ngantuk
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
1 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
4 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
4 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
5 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
6 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
7 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved