5 Senjata Paling Mematikan Buatan Barat yang Digunakan Ukraina Melawan Rusia
loading...
A
A
A
KYIV - Selama berbulan-bulan, Ukraina memohon sekutu untuk mendapatkan senjata canggih dan kendaraan lapis baja mengalahkan tentara Rusia.
Banyak negara mengirimkan: Jerman mengirim tank Leopard 2, AS menyediakan sistem pertahanan rudal Patriot, dan Inggris menghadiahkan satu skuadron tank Challenger 2.
Sekarang, karena Ukraina berada di tengah serangan balasannya untuk mendapatkan kembali wilayah penting dari Rusia, banyak dari senjata ini terbukti berguna. Meskipun Rusia mengklaim mampu menghancurkan berbagai senjata canggih buatan Barat tersebut.
Foto/Reuters
Ukraina telah menerima puluhan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS, yang sangat penting dalam kapasitas pertahanan dan ofensifnya.
Sistem rudal AS tersebut merupakan peluncur rudal canggih yang dipasang di truk dan dapat menembakkan enam rudal yang dipandu GPS yang dapat mencapai hingga 50 mil (80 km). Jangkauannya memungkinkan Ukraina menghancurkan target bernilai tinggi yang berada jauh di belakang garis depan.
"Karena rudal juga dipasang di bagian belakang truk, sistem ini juga fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan taktik perang," kata Ben Caves, pemimpin riset senior di RAND Corporation kepada Insider.
“Karakteristik penting HIMARS adalah fakta bahwa mereka dapat dipindahkan dengan sangat cepat sehingga Rusia tidak pernah dapat mengidentifikasi di mana mereka berada, sehingga sangat berguna bagi Ukraina,” kata Caves.
"Mereka telah merusak upaya logistik Rusia," tambahnya. "Dan itu berarti Rusia harus mendorong lebih banyak ke belakang, dan itu membuat Rusia pada gilirannya, lebih rentan."
Senjata itu sangat berguna bagi pasukan Ukraina November lalu ketika mereka berhasil mendorong pasukan Rusia menjauh dari kota selatan Kherson, yang didudukinya saat itu.
Zelenskyy sebelumnya mengatakan sistem itu sangat penting bagi upaya negaranya. "HIMARS dan senjata presisi lainnya mengubah jalannya perang menjadi keuntungan kita," katanya.
Banyak negara mengirimkan: Jerman mengirim tank Leopard 2, AS menyediakan sistem pertahanan rudal Patriot, dan Inggris menghadiahkan satu skuadron tank Challenger 2.
Sekarang, karena Ukraina berada di tengah serangan balasannya untuk mendapatkan kembali wilayah penting dari Rusia, banyak dari senjata ini terbukti berguna. Meskipun Rusia mengklaim mampu menghancurkan berbagai senjata canggih buatan Barat tersebut.
Berikut adalah 5 senjata canggih buatan Barat yang digunakan Ukraina untuk melumpuhkan Rusia.
1. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS
Foto/Reuters
Ukraina telah menerima puluhan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS, yang sangat penting dalam kapasitas pertahanan dan ofensifnya.
Sistem rudal AS tersebut merupakan peluncur rudal canggih yang dipasang di truk dan dapat menembakkan enam rudal yang dipandu GPS yang dapat mencapai hingga 50 mil (80 km). Jangkauannya memungkinkan Ukraina menghancurkan target bernilai tinggi yang berada jauh di belakang garis depan.
"Karena rudal juga dipasang di bagian belakang truk, sistem ini juga fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan taktik perang," kata Ben Caves, pemimpin riset senior di RAND Corporation kepada Insider.
“Karakteristik penting HIMARS adalah fakta bahwa mereka dapat dipindahkan dengan sangat cepat sehingga Rusia tidak pernah dapat mengidentifikasi di mana mereka berada, sehingga sangat berguna bagi Ukraina,” kata Caves.
"Mereka telah merusak upaya logistik Rusia," tambahnya. "Dan itu berarti Rusia harus mendorong lebih banyak ke belakang, dan itu membuat Rusia pada gilirannya, lebih rentan."
Senjata itu sangat berguna bagi pasukan Ukraina November lalu ketika mereka berhasil mendorong pasukan Rusia menjauh dari kota selatan Kherson, yang didudukinya saat itu.
Zelenskyy sebelumnya mengatakan sistem itu sangat penting bagi upaya negaranya. "HIMARS dan senjata presisi lainnya mengubah jalannya perang menjadi keuntungan kita," katanya.