Swedia Salahkan Rusia atas Kemarahan Umat Islam soal Pembakaran Al-Qur'an
loading...
A
A
A
Warga Irak yang marah karena penodaan kitab suci Islam berbaris di Kedutaan Besar Swedia di Baghdad pekan lalu, menerobos gedung dan membakarnya sebelum diusir oleh pasukan keamanan.
Beberapa negara Muslim lainnya mengutuk Swedia atas kontroversi tersebut, di antaranya TĂĽrkiye, Mesir, Aljazair, Maroko, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Yordania.
Pejabat Rusia juga mengecam pembakaran Al-Qur'an di Swedia dan tempat lain di Eropa.
Duma Negara—majelis rendah Parlemen Rusia—mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa aksi tersebut "sama sekali tidak ada hubungannya dengan demokrasi atau kebebasan berbicara".
Presiden Vladimir Putin menggambarkan serangan terhadap Al-Qur'an sebagai kejahatan rasial, yang tidak akan ditoleransi di Rusia.
Beberapa negara Muslim lainnya mengutuk Swedia atas kontroversi tersebut, di antaranya TĂĽrkiye, Mesir, Aljazair, Maroko, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Yordania.
Pejabat Rusia juga mengecam pembakaran Al-Qur'an di Swedia dan tempat lain di Eropa.
Duma Negara—majelis rendah Parlemen Rusia—mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa aksi tersebut "sama sekali tidak ada hubungannya dengan demokrasi atau kebebasan berbicara".
Presiden Vladimir Putin menggambarkan serangan terhadap Al-Qur'an sebagai kejahatan rasial, yang tidak akan ditoleransi di Rusia.
(mas)