7 Kekuatan Korps Garda Revolusi Iran, Kuasai Pemerintahan hingga Bisnis

Selasa, 25 Juli 2023 - 14:15 WIB
loading...
7 Kekuatan Korps Garda...
Korps Garda Revolusi Iran menjadi kekuatan utama dalam militer dan politik. Foto/Reuters
A A A
TEHERAN - Korps Garda Revolusi Iran atau dikenal juga sebagai Korps Pengawal Revolusi Islam ( IRGC ) merupakan pasukan elite yang melindungi pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Garda Revolusi dikenal sebagai kekuatan yang kerap bersitegang dengan negara Arab lainnya.

Uni Eropa dan Amerika Serikat menempatkan IRGC sebagai salah satu entitas teroris. Itu dikarenakan IRGC terlibat dalam penindasan pengunjuk rasa domestik dan pasokan drone ke militer Rusia yang terlibat di Ukraina.

Berikut adalah 7 kehebatan Korps Garda Revolusi Iran.

1. Pelindung Ulama Syiah

7 Kekuatan Korps Garda Revolusi Iran, Kuasai Pemerintahan hingga Bisnis

Foto/Reuters

Itu didirikan tak lama setelah Revolusi Islam 1979 untuk melindungi sistem pemerintahan ulama Syiah dan memberikan penyeimbang bagi angkatan bersenjata reguler.

Itu menjawab Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. IRGC memiliki sekitar 125.000 militer yang kuat dengan unit angkatan darat, laut dan udara.


2. Memiliki Milisi Syiah

7 Kekuatan Korps Garda Revolusi Iran, Kuasai Pemerintahan hingga Bisnis

Foto/Reuters

IRGC juga memimpin milisi agama Basij, pasukan paramiliter sukarela yang setia pada lembaga ulama yang sering digunakan untuk menindak protes anti-pemerintah.

Basji melakukan serangan "gelombang manusia" terhadap pasukan Irak selama perang 1980-an. Di masa damai, mereka menegakkan kode sosial Islam Iran. Analis mengatakan relawan Basij mungkin berjumlah jutaan, dengan 1 juta anggota aktif.

3. Memiliki Badan Spionase Asing

Pasukan Quds adalah spionase asing dan cabang paramiliter IRGC yang sangat mempengaruhi milisi sekutunya di seluruh Timur Tengah, dari Lebanon hingga Irak dan Yaman hingga Suriah.

Anggotanya telah berjuang untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara Suriah dan telah mendukung pasukan keamanan Irak dalam pertempuran mereka melawan militan Negara Islam dalam beberapa tahun terakhir.

Komandan utamanya, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, dibunuh oleh Amerika Serikat dalam serangan pesawat tak berawak di Irak pada tahun 2020. Kematiannya menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar. Pembunuhan semua pemimpin Amerika tidak akan cukup untuk membalas pembunuhan Soleimani, kata seorang komandan senior Pengawal Iran kemudian.


4. Berasosiasi dengan Hizbullah

IRGC, yang dicap sebagai kelompok teroris dan diberi sanksi oleh Amerika Serikat, telah berusaha selama bertahun-tahun untuk membentuk Timur Tengah demi mendukung Teheran. Misalnya, IRGC mendirikan Hizbullah Libanon pada tahun 1982 untuk mengekspor Revolusi Islam Iran dan melawan pasukan Israel yang menginvasi Libanon pada tahun yang sama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)