Turkiye Keluarkan Perintah Penangkapan untuk Politisi Anti-Islam Pembakar Al-Qur'an di Swedia

Jum'at, 21 Juli 2023 - 04:41 WIB
loading...
Turkiye Keluarkan Perintah...
Pengadilan Turkiye keluarkan surat perintah penangkapan untuk Rasmus Paludan, politisi anti-Islam pembakar Al-Quran di depan Kedutaan Turkiye di Swedia pada Januari lalu. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Pengadilan Turkiye mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Rasmus Paludan, seorang politisi anti-Islam Denmark, menyusul aksinya membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Turkiye di Stockholm, Swedia.

Aksi Paludan itu berlangsung 21 Januari lalu, memicu kemarahan dan kecaman di seluruh dunia Islam.

Mengutip Anadolu, Kamis (20/7/2023), investigasi yang diluncurkan oleh Kantor Kejaksaan Agung Ankara terhadap Paludan atas tuduhan secara terbuka menghina nilai-nilai agama sedang berlangsung.

Sebagai bagian dari pemeriksaan, Kejaksaan Agung meminta penangkapan Paludan untuk mendapatkan keterangan terkait peristiwa pembakaran Al-Qur'an.



Pengadilan Kriminal Perdamaian ke-8 Ankara, setelah mengevaluasi permintaan itu, memutuskan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Paludan.

Belum jelas apakah bisa otoritas Turkiye melakukan penangkapan terhadap Paludan di negara lain.

Ankaramarah ketika Paludan diberi izin oleh otoritas Swedia untuk membakar kitab suci umat Islam di luar Kedutaan Besar Turkiye di Stockholm pada Januari lalu.

Menanggapi izin Swedia, Ankara saat itu membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson ke Turkiye.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Turkiye saat itu juga memanggil Duta Besar Swedia untuk Ankara, Staffan Herrstrom, yang diberi tahu bahwa Turkiye mengutuk keras tindakan provokatif Paludan, yang jelas merupakan kejahatan rasial.

"Sikap Swedia tidak dapat diterima, bahwa Ankara mengharapkan tindakan tersebut tidak diizinkan dan penghinaan terhadap nilai-nilai sakral tidak dapat dipertahankan dengan kedok hak-hak demokratis," kata kementerian tersebut.

Surat perintah penangkapan untuk Paludan itu keluar ketika Swedia kembali memberikan izin demo dengan membakar Al-Qur'an di depan Kedutaan Besar Irak di Stockholm. Pemberian izin itu memantik kemarahan massa di Irak yang kemudian menyerbu dan membakar bangunan di Kedutaan Besar Swedia di Baghdad.

Seluruh staf diplomatik Swedia selamat. Pemerintah di Stockholm mengecam amuk massa di Baghdad dan memanggil diplomat Irak di Stockholm untuk menyampaikan protes.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Mengejutkan, Ocalan...
Mengejutkan, Ocalan Serukan PKK Letakkan Senjata dan Bubarkan Diri setelah Puluhan Tahun Melawan Turki
Diplomat Rusia dan AS...
Diplomat Rusia dan AS Bertemu di Turki untuk Bahas Perbaikan Hubungan
Erdogan Klaim Hanya...
Erdogan Klaim Hanya Turki yang Mampu Selamatkan Uni Eropa, Berikut 3 Alasannya
Turki Dukung Ukraina...
Turki Dukung Ukraina Jadi Anggota NATO, Ini Alasan Utamanya
4 Peran Erdogan dalam...
4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam, Presiden Turki yang Disegani Dunia
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Turki vs Ukraina
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Profil Samuel Silalahi...
Profil Samuel Silalahi Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Batak yang Dipanggil Timnas Norwegia U-21
KPK Umumkan 5 Tersangka...
KPK Umumkan 5 Tersangka Kasus Bank BJB, Salah Satunya Mantan Dirut
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
47 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
4 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved