Tang Juan, Tentara China yang Dikejar-kejar FBI Diadili di AS

Selasa, 28 Juli 2020 - 09:06 WIB
loading...
Tang Juan, Tentara China...
Tang Juan, tentara keempat China yang diburu FBI dan ditangkap mulai diadili di Amerika Serikat. Foto/US District Court/Handout via South China Morning Post
A A A
WASHINGTON - Tang Juan, 37, ilmuwan perempuan China yang sebelumnya dikejar-kejar FBI hingga akhirnya ditangkap, telah dihadirkan di pengadilan federal Amerika Serikat (AS) untuk pertama kali hari Senin waktu setempat.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan perempuan itu merupakan anggota Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China yang menyamar sebagai peneliti selama bekerja di Amerika.

Tang Juan dituduh melakukan penipuan visa dengan menyembunyikan ikatan militernya dengan China untuk bekerja di AS. Dia mulai diadili melalui video. (Baca: Kian Panas, FBI Tangkap 3 Tentara China yang Menyamar Jadi Peneliti di AS )

Mengutip laporan AP, Selasa (28/7/2020), Hakim Deborah Barnes memerintahkan Tang Juan untuk tetap berada dalam tahanan. Alasannya, dia berisiko melakukan penerbangan keluar dari AS.

Namun, pengacaranya telah menyiapkan argumen untuk mengizinkan pembebasannya dengan jaminan.

Departemen Kehakiman Amerika pada pekan lalu mengumumkan tuduhan terhadap Tang Juan dan tiga ilmuwan China lainnya yang tinggal di AS . Menurut departemen tersebut, keempat warga China itu telah berbohong tentang status mereka sebagai anggota Tentara Pembebasan Rakyat China. Semua dikenai tuduhan penipuan visa.

Pihak jaksa mengatakan Tang Juan berbohong tentang ikatan militernya dalam aplikasi visa Oktober lalu ketika dia bersiap untuk bekerja di University of California, Davis dan berbohong lagi selama wawancara atau interogasi FBI pada Juni lalu.

Menurut jaksa, para agen FBI menemukan foto-foto Tang Juan yang mengenakan seragam militer. Para agen juga mengulas artikel-artikel di China yang mengidentifikasi afiliasi militernya. (Baca juga: Tentara Ke-4 China yang Dikejar FBI Lari ke Konsulat Beijing di San Francisco )

Kantor pembela untuk tersangka yang diberikan pemerintah federal di Sacramento tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan via email.

Jaksa mengatakan Tang Juan lari dan mencari perlindungan di Konsulat China di San Francisco ketika dikejar-kejar para agen FBI. Dia mulai diburu para agen setelah interogasi pada Juni lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
3 Negara yang Memperebutkan...
3 Negara yang Memperebutkan Kashmir, Siapa yang Berhak?
Partai Liberal Menangi...
Partai Liberal Menangi Pemilu, Mark Carney Kembali Menjabat PM Kanada
Spesifikasi Kapal China...
Spesifikasi Kapal China Coast Guard 5402 Berjuluk Monster Laut, Pernah Diusir Bakamla
Rekomendasi
5 Contoh Teks Pidato...
5 Contoh Teks Pidato Hardiknas 2025 yang Menginspirasi dan Penuh Makna
Mantan Ketua KPK: Laporan...
Mantan Ketua KPK: Laporan Jokowi Terhadap Roy Suryo Dkk Bentuk Pembungkaman Kritik
Sidang Mediasi Gugatan...
Sidang Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi Mulai Digelar di PN Solo
Berita Terkini
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
14 menit yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
1 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
1 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
2 jam yang lalu
Di Mana Pulau Sandy...
Di Mana Pulau Sandy Cay yang Diklaim China dan Filipina sebagai Wilayahnya?
3 jam yang lalu
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved