G7 Beri Janji Keamanan pada Ukraina setelah Penolakan NATO

Kamis, 13 Juli 2023 - 15:45 WIB
loading...
G7 Beri Janji Keamanan pada Ukraina setelah Penolakan NATO
Para pemimpin G7 dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berfoto sebelum sesi kerja di Ukraina selama KTT G7 di Hiroshima, Jepang, pada 21 Mei 2023. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Negara-negara G7 diperkirakan akan menyatakan dukungan untuk Ukraina di sela-sela KTT NATO yang sedang berlangsung di Lituania.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengungkapkan kemarahannya pada Selasa (11/7/2023) ketika Kiev tidak ditawari batas waktu untuk aksesi ke dalam blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu.

Kelompok negara industri, yang tidak semuanya anggota NATO, akan mengumumkan “kerangka kerja internasional untuk pengaturan keamanan jangka panjang Ukraina,” menurut kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

“Deklarasi G7 akan menetapkan bagaimana sekutu akan mendukung Ukraina selama beberapa tahun mendatang untuk mengakhiri perang dan menghalangi serta menanggapi setiap serangan di masa depan,” ujar Sunak pada Rabu.

“Mendukung kemajuan mereka di jalur menuju keanggotaan NATO, ditambah dengan perjanjian formal, multilateral, dan bilateral serta dukungan luar biasa dari anggota NATO akan mengirimkan sinyal kuat kepada Presiden (Rusia Vladimir) Putin dan mengembalikan perdamaian ke Eropa,” klaim dia.

KTT di Vilnius telah mengecewakan Kiev, yang berharap menerima peta jalan untuk bergabung dengan NATO.



Sebaliknya, organisasi tersebut mengatakan akan mengizinkan Ukraina melewati Rencana Aksi Keanggotaan, fase yang biasanya harus dilewati oleh negara-negara kandidat.

Zelensky, yang menghadiri acara tersebut, menggambarkan sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya dan absurd" tidak ada undangan dan permintaan pada Ukraina untuk memenuhi persyaratan tertentu sebelum dapat bergabung dengan blok tersebut.

Pendukung Barat Kiev meninggalkan jendela peluang “untuk menawar keanggotaan Ukraina di NATO dalam negosiasi dengan Rusia,” klaim Zelensky dalam tweet.

Pejabat Rusia menggambarkan KTT itu sebagai kegagalan bagi Ukraina dan NATO secara umum.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)