Kenapa Kepala Intelijen Asing Rusia Jalin Komunikasi Intensif dengan Direktur CIA?
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sergei Naryshkin, kepala Badan Intelijen Asing (SVR) Rusia , mengkonfirmasi bahwa dia melakukan panggilan telepon dengan direktur CIA William Burns pada hari-hari setelah pemberontakan tentara bayaran Wagner bulan lalu.
The New York Times dan Wall Street Journal, mengutip pejabat AS anonim, melaporkan bahwa Burns telah menelepon Naryshkin pada akhir Juni untuk meyakinkannya bahwa Washington tidak berperan dalam pemberontakan Wagner yang dibatalkan.
Naryshkin menggambarkan pemberontakan 23-24 Juni sebagai "dalih" untuk seruan Burns dalam komentarnya kepada kantor berita TASS milik pemerintah.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kepala CIA pada tahun 2022 telah memperingatkan mitranya dari Rusia tentang konsekuensi eskalasi nuklir Moskow.
Karakterisasi Naryshkin tentang pembicaraan telepon terbarunya dengan Burns menunjukkan bahwa Moskow dan Washington mungkin mengadakan pembicaraan damai rahasia meskipun kebijakan "apa-apa tentang Ukraina tanpa Ukraina" dari Presiden AS Joe Biden.
Dalam komentar kepada TASS pada hari Rabu, Naryshkin mengatakan "ada kemungkinan" pertemuan tatap muka kedua dengan Burns.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
The New York Times dan Wall Street Journal, mengutip pejabat AS anonim, melaporkan bahwa Burns telah menelepon Naryshkin pada akhir Juni untuk meyakinkannya bahwa Washington tidak berperan dalam pemberontakan Wagner yang dibatalkan.
Naryshkin menggambarkan pemberontakan 23-24 Juni sebagai "dalih" untuk seruan Burns dalam komentarnya kepada kantor berita TASS milik pemerintah.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kepala CIA pada tahun 2022 telah memperingatkan mitranya dari Rusia tentang konsekuensi eskalasi nuklir Moskow.
Karakterisasi Naryshkin tentang pembicaraan telepon terbarunya dengan Burns menunjukkan bahwa Moskow dan Washington mungkin mengadakan pembicaraan damai rahasia meskipun kebijakan "apa-apa tentang Ukraina tanpa Ukraina" dari Presiden AS Joe Biden.
Dalam komentar kepada TASS pada hari Rabu, Naryshkin mengatakan "ada kemungkinan" pertemuan tatap muka kedua dengan Burns.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(ahm)