Pria Palestina Umbar Tembakan di Pom Bensin Tepi Barat, 4 Tewas

YERUSALEM - Petugas medis Israel mengatakan seorang pria Palestina melepaskan tembakan ke sebuah pompa bensin di dekat permukiman Israel di Tepi Barat pada Selasa (20/6/2023), menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai beberapa lainnya. Insiden ini terjadi di tengah kekerasan yang terus mengguncang wilayah pendudukan.

Pasukan keamanan Israel mengatakan mereka menembak pria bersenjata itu dan masih mencari pelaku penyerang lain di dekat permukiman Yahudi Eli di utara kota Palestina Ramallah. Media Palestina melaporkan bahwa pengemudi pelaku penyerangan telah melarikan diri dari tempat kejadian.

Kondisi pelaku penyerangan sendiri tidak segera jelas. Foto yang beredar memperlihatkan seorang pria tergeletak bersimbah berdarah dan telungkup di jalan di samping senapan otomatis.

Layanan penyelamatan Israel mengatakan telah mengevakuasi dua pria yang terluka parah, berusia 20 dan 38 tahun, ke rumah sakit terdekat untuk perawatan. Dikatakan bahwa empat orang lagi terluka di tempat kejadian, tiga di antaranya tidak sadarkan diri. Identitas para korban tidak segera diketahui seperti dilansir dari AP.

Penembakan hari Selasa menyusul serangan mematikan militer Israel di Tepi Barat utara pada hari Senin yang memicu pertempuran paling sengit dalam beberapa tahun, menewaskan enam warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.

Pertempuran itu memperlihatkan Israel menggunakan helikopter tempur di Tepi Barat untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, dan militan Palestina meledakkan bom pinggir jalan yang besar di bawah kendaraan lapis baja Israel.



Israel telah melakukan serangan hampir setiap malam di Tepi Barat sebagai respons atas kekerasan Palestina awal tahun lalu. Serangan Palestina terhadap Israel telah melonjak selama waktu itu. Israel mengatakan sebagian besar orang Palestina yang tewas adalah militan, tetapi para pemuda pelempar batu yang memprotes serangan itu dan lainnya yang tidak terlibat dalam konfrontasi juga tewas.

Israel dan Palestina telah dicengkeram oleh kekerasan selama berbulan-bulan, terutama di Tepi Barat, di mana setidaknya 126 warga Palestina tewas tahun ini.

Serangan Palestina terhadap Israel sendiri telah menewaskan sedikitnya 20 orang tahun ini.

Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Yerusalem timur dan Jalur Gaza, di Timur Tengah 1967. Palestina menginginkan wilayah itu untuk negara merdeka di masa depan.