Lukashenko: Rusia Tawarkan Menyewa Crimea dari Ukraina

Kamis, 15 Juni 2023 - 03:18 WIB
loading...
Lukashenko: Rusia Tawarkan...
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengklaim Rusia menawarkan kepada Ukraina untuk menyewa Crimea. Foto/Ilustrasi
A A A
MINSK - Presiden Belarusia , Alexander Lukashenko , mengklaim bahwa Rusia menawarkan kompensasi finansial ke Ukraina untuk Crimea , ketika kedua negara terlibat dalam pembicaraan damai yang ditengahi oleh Minsk tahun lalu.

Berbicara kepada outlet media Rusia pada hari Rabu, pemimpin Belarusia itu mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menunjukkan kepadanya sebuah rancangan dokumen yang untuk sementara diterima oleh Moskow dan Kiev.

"Perjanjian yang diusulkan itu baik dan termasuk semacam sewa jangka panjang terkait Crimea," ujarnya.

“Itu adalah proses yang bagus, tetapi (Ukraina) keluar dari situ,” tambahnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga: Rusia Suplai Belarusia dengan Nuklir yang Lebih Kuat dari Bom Atom

Belarusia berfungsi sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina selama bertahun-tahun, dan menjadi tuan rumah pembicaraan pada 2014 dan 2015 yang menghasilkan penandatanganan perjanjian Minsk, road map yang didukung PBB untuk rekonsiliasi Kiev dengan Donbass.

Setelah permusuhan terbuka pecah tahun lalu, beberapa putaran negosiasi damai diadakan di Belarusia, tetapi pembicaraan kemudian dipindahkan ke Istanbul. Putaran diskusi yang berbasis di Turki menghasilkan rancangan perjanjian di mana Kiev berjanji untuk menjadi negara netral dengan imbalan jaminan keamanan.

Namun, itu berbalik arah segera setelah itu, yang digambarkan Moskow bahwa Ukraina mengikuti perintah Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan pertempuran.

Sebelum Crimea menolak kudeta bersenjata tahun 2014 di Kiev dan memilih dalam referendum untuk bergabung kembali dengan Rusia, Moskow membayar sewa tahunan kepada Kiev untuk menggunakan Sevastopol sebagai markas Armada Laut Hitamnya.

Terakhir diperbarui pada 2010, ketika Moskow menawarkan potongan harga gas alam untuk perpanjangan. Dengan perubahan status Crimea, pemerintah Rusia menyatakan perjanjian itu batal demi hukum.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Satria Arta Kumbara,...
Satria Arta Kumbara, Dipecat dari Marinir TNI AL, Kini Jadi Militer Rusia Lawan Ukraina
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Viral Tingkah Arogan...
Viral Tingkah Arogan Turis Israel di Thailand, Netizen: Usir!
Rekomendasi
Moses Itauma Diincar...
Moses Itauma Diincar Martin Bakole, Frank Warren: Saya 1 Juta Persen Mau Duel Itu
Streaming Matchday 33...
Streaming Matchday 33 Bundesliga 2024/25 di VISION+
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
Berita Terkini
India Tak Berdaya! Pakistan...
India Tak Berdaya! Pakistan Lancarkan Serangan Siber yang Mengakibatkan Pemadaman Listrik Besar-besaran
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Mungkinkah India dan...
Mungkinkah India dan Pakistan Gunakan Senjata Nuklir Sekarang? Ini Doktrin Mereka
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved