Kelompok Pertama Jemaah Haji dari Gaza Menuju ke Makkah
loading...
Kelompok pertama jemaah haji dari Gaza menuju ke Makkah, pada 12 Juni 2023, di Gaza. Foto/Mohammed Asad/Middle East Monitor
A
A
A
GAZA - Kelompok pertama jemaah meninggalkan Jalur Gaza Senin pagi ini (12/6/2023) dan menuju kota suci Makkah di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Orang-orang mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga mereka saat fajar dengan bus yang menuju ke persimpangan Rafah dan kemudian ke bandara Kairo.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengumumkan perjalanan pertama bagi jemaah akan dimulai hari ini dan akan berlanjut selama empat hari berturut-turut, dengan tiga bus berangkat per hari, kecuali pada hari terakhir ketika hanya dua bus yang berangkat.
“Pengaturan telah dibuat agar jemaah dapat meninggalkan Jalur Gaza dengan mudah dari penyeberangan darat Rafah ke Bandara Internasional Kairo dan dari sana ke Bandara King Abdul Aziz Bin Saud di Jeddah dan kemudian ke Makkah,” ungkap kementerian itu.
Pemerintah Palestina menyatakan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi dan otoritas Mesir untuk memfasilitasi perjalanan jemaah dari Gaza dan memberi mereka berbagai layanan.
Baca juga: Profil Anwar Sadat, Presiden Negara Timur Tengah Pertama yang Menormalisasi Hubungan dengan Israel pada 1978
Orang-orang mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga mereka saat fajar dengan bus yang menuju ke persimpangan Rafah dan kemudian ke bandara Kairo.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengumumkan perjalanan pertama bagi jemaah akan dimulai hari ini dan akan berlanjut selama empat hari berturut-turut, dengan tiga bus berangkat per hari, kecuali pada hari terakhir ketika hanya dua bus yang berangkat.
“Pengaturan telah dibuat agar jemaah dapat meninggalkan Jalur Gaza dengan mudah dari penyeberangan darat Rafah ke Bandara Internasional Kairo dan dari sana ke Bandara King Abdul Aziz Bin Saud di Jeddah dan kemudian ke Makkah,” ungkap kementerian itu.
Pemerintah Palestina menyatakan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi dan otoritas Mesir untuk memfasilitasi perjalanan jemaah dari Gaza dan memberi mereka berbagai layanan.
Baca juga: Profil Anwar Sadat, Presiden Negara Timur Tengah Pertama yang Menormalisasi Hubungan dengan Israel pada 1978
(sya)
Lihat Juga :
