Ukraina Ledakkan Markas Militer yang Dikunjungi Putin dengan Rudal Storm Shadow Inggris

Minggu, 11 Juni 2023 - 06:01 WIB
loading...
Ukraina Ledakkan Markas...
Ukraina ledakkan gedung di Kherson dengan rudal Storm Shadow buatan Inggris. Gedung itu disebut sebagai markas militer Rusia yang dikunjungi Presiden Vladimir Putin pada April lalu. Foto/East2West
A A A
KYIV - Pasukan Ukraina telah menggunakan dua rudal Storm Shadow buatan Inggris untuk meledakkan markas besar militer Rusia yang pernah dikunjungi Presiden Vladimir Putin dalam kunjungan langka ke garis depan Kherson.

Kherson sebelumnya adalah wilayah Ukraina, namun kemudian memisahkan diri dan bergabung dengan Rusia melalui referendum. Kyiv dan sekutu Baratnya tidak mengakui referendum tersebut dan menganggapnya sebagai pendudukan ilegal.

Beda dengan klaim militer Kyiv, pejabat Kherson yang ditunjuk Kremlin mengatakan target yang diledakkan itu merupakan area sipil, yakni pusat rekreasi anak-anak.

Militer Kyiv, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (11/6/2023), mengatakan senjata buatan Inggris menghantam pusat rekreasi yang digunakan sebagai markas besar oleh militer Rusia di Kherson.



Rudal ketiga diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Ambulans dilaporkan berada di tempat kejadian, di mana laporan Kremlin mengakui seorang wanita tewas dalam serangan di Henichesk.

Rekaman video menunjukkan bangunan itu terbakar akibat serangan.

Markas militer itu ditempatkan secara strategis di dekat Arabat Spit, sebidang tanah tipis yang menghubungkan wilayah Kherson ke semenanjung Crimea.

"Semuanya ditutup sekarang, ada banyak ambulans dan alat pemadam kebakaran," kata penduduk setempat yang berbicara tanpa disebutkan namanya.

Putin mengunjungi markas militer itu selama kunjungan kejutan pada bulan April, di mana dia bertemu dengan para komandan militer Rusia.

Rusia memilih Henichesk sebagai ibu kota darurat wilayah Kherson karena berada di luar jangkauan rudal Ukraina pada saat itu.

Garda Nasional Rusia juga ditempatkan di markas tersebut.

Vladimir Saldo, gubernur wilayah Kherson yang ditunjuk Kremlin, mengatakan: "Serangan ini adalah konfirmasi lain dari barbarisme dan ketidakmanusiawian rezim Kyiv yang dikendalikan London."

Menurutnya, rudal Storm Shadow ditujukan ke kamp rekreasi anak-anak Dnepryany.

“Satu rudal ditembak jatuh tetapi dua berhasil mencapai target mereka," paparnya. "Akibatnya, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka."

Terlepas dari klaimnya, kantor berita Ukraina; Pravda, melaporkan bahwa markas itu untuk prajurit Garda Nasional Rusia.

"Serangan tepat dilakukan oleh rudal Inggris yang dikirim ke rezim Kyiv untuk 'perdamaian' pada infrastruktur sipil," sindir Saldo.

"Mereka menganiaya pejabat tinggi wilayah Kherson dan meneror penduduk, tapi kami tidak menyerah," paparnya.

Saldo juga mengeklaim rudal telah menghantam pusat pengungsian banjir setelah ledakan bendungan Nova Kakhovka beberapa hari lalu.

Itu terjadi ketika ledakan besar dan api menghantam depot bahan bakar dan pelumas di stasiun kereta api di kota Ufa Rusia.

Penyebabnya tidak diungkapkan tetapi penyelidikan sedang dilakukan terhadap kemungkinan sabotase.

Seorang pria dilaporkan mengalami luka bakar serius akibat ledakan.

Sebuah kereta api khusus dikirim untuk menangani kobaran api, yang meliputi 5.380 kaki persegi di tengah peringatan ledakan lebih lanjut.

Secara terpisah, rekaman video memperlihatkan pesawat pengebom Su-24 Ukraina membawa rudal jelajah Storm Shadow.

Rusia mengecam pasokan rudal jarak jauh dari Inggris tersebut, yang digunakan untuk menyerang sasaran di wilayah yang dikuasai pasukan Moskow.

Rudal dengan jangkauan sekitar 155 mil juga menghantam kota Mariupol, yang sekarang juga berada di bawah kendali Rusia.

Serangan sebelumnya di Luhansk juga dilaporkan sebagai serangan rudal Storm Shadow.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)