Sebut Dirinya Zionis Muslim, Eks Miss Irak Maju Jadi Calon Anggota Kongres AS

Sabtu, 10 Juni 2023 - 00:48 WIB
loading...
Sebut Dirinya Zionis...
Mantan Miss Irak, Sarah Idan, yang sebut dirinya wanita Zionis Muslim, maju menjadi calon anggota Kongres Amerika Serikat. Foto/Instagram/SarahIdan
A A A
CALIFORNIA - Mantan Miss Irak, Sarah Idan, telah secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Distrik 30 California pada pemilu November 2024.

Maju lewat Partai Demokrat, dia menyebut dirinya wanita Zionis Muslim sekuler yang percaya pada kebebasan.

Idan saat ini tinggal di Los Angeles dan merupakan pendiri Humanity Forward, sebuah organisasi bipartisan nirlaba yang berkomitmen untuk membangun jembatan antara Muslim dan Yahudi untuk melampaui batas dan mempromosikan rekonsiliasi, toleransi, saling pengertian, dan perdamaian.

Kursi yang dia incar saat ini dipegang oleh Adam Schiff, yang akan maju mencalonkan diri sebagai Senat.

Baca Juga: Selfie Miss Israel dan Miss Irak Picu Kemarahan Publik Arab

Schiff, yang merupakan ketua Komite Intelijen Parlemen pada tahun 2021, menyambut baik janji pemerintah AS untuk merilis laporan yang tidak diklasifikasikan tentang siapa yang membunuh jurnalis pembangkang Arab Saudi; Jamal Khashoggi, dan menyerukan agar dokumen itu dipublikasikan tanpa penundaan.

Idan mengatakan kepada outlet berita Yahudi AS, The Algemeiner, Jumat (9/6/2023), bahwa jika dia menang, dia akan menjadi imigran perempuan Irak pertama dan Zionis Muslim sekuler dalam sejarah yang terpilih menjadi anggota Kongres.

Pada 2017, Idan adalah kontestan Miss Universe dan mem-posting foto dirinya bersama Miss Israel, Adar Gandelsman, yang pada saat itu membuatnya menerima ancaman pembunuhan.

Dia mengatakan kepada The Algemeiner bahwa dia dipaksa meninggalkan negara asalnya dan kewarganegaraan Iraknya dicabut.

Pada tahun 2020, dia menimbulkan kontroversi secara online setelah mem-posting foto dengan kepala Mossad Israel di Gedung Putih selama upacara normalisasi yang ditengahi AS antara Israel, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
FBI Sebut TikTok Jadi...
FBI Sebut TikTok Jadi Masalah Keamanan Nasional AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved