India Tidak Berencana Undang Ukraina Hadiri KTT G20

Jum'at, 09 Juni 2023 - 06:00 WIB
loading...
India Tidak Berencana Undang Ukraina Hadiri KTT G20
India Tidak Berencana Undang Ukraina Hadiri KTT G20. FOTO/Reuters
A A A
NEW DELHI - India tidak berencana mengundang Ukraina ke KTT Kelompok 20 negara industri dan berkembang pada September. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, Kamis (8/6/2023).

“Dalam pandangan kami, partisipasi G20 adalah untuk anggota dan organisasi yang kami undang. Daftar itu kami umumkan segera setelah kami menjadi presiden G20 pada bulan Desember,” kata Jaishankar kepada wartawan, seperti dikutip dari AP.



Ukraina bukan anggota G20, sementara Rusia yang berperang dengannya adalah bagian dari kelompok itu. India menghindari mengutuk perang Rusia di Ukraina dan berusaha mengakhirinya melalui diplomasi dan dialog.

“Ini bukan sesuatu yang telah kami ulas dan ini bukan sesuatu yang sangat jujur yang telah kami diskusikan dengan siapa pun,” kata Jaishankar.

Perang Ukraina dan gangguan pasokan pangan dan bahan bakar global diperkirakan akan menjadi agenda utama KTT G20 di New Delhi. Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diundang untuk berpartisipasi dalam KTT G20 tahun lalu di Bali, Indonesia.



Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Zelensky di sela-sela KTT Kelompok Tujuh negara industri di Jepang pada bulan Mei. Itu adalah pertemuan pertama mereka sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.

India berharap untuk memperdalam perdagangan dengan Rusia, sekutu Perang Dinginnya, yang darinya India terus membeli minyak mentah dalam jumlah besar. India juga tergantung pada Rusia untuk sekitar 60% dari peralatan pertahanannya.

Pada bulan April, Ukraina meminta India untuk memasok obat-obatan dan peralatan medis serta membantunya membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat perang.



Permintaan itu disampaikan oleh Emine Dzhaparova, Wakil Menteri Luar Negeri, sekaligus pejabat paling senior Ukraina untuk mengunjungi India sejak invasi Rusia dimulai tahun lalu. Dia menyoroti keinginan Ukraina untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih dekat dengan India.

Menanggapi permintaan Ukraina, Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa selain menyediakan obat-obatan dan peralatan medis, India juga akan memasok bus sekolah ke Ukraina.

India mengevakuasi hampir 20.000 orang India yang belajar di Ukraina, sebagian besar di perguruan tinggi kedokteran, setelah pecahnya perang.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)