37 Pesawat Termasuk Bomber Nuklir China Serbu Zona Pertahanan Udara Taiwan

Kamis, 08 Juni 2023 - 12:47 WIB
loading...
37 Pesawat Termasuk Bomber Nuklir China Serbu Zona Pertahanan Udara Taiwan
Sebanyak 37 pesawat militer, termasuk pesawat pengebom nuklir, China menyerbu Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan. Foto/REUTERS
A A A
TAIPEI - Sebanyak 37 pesawat militer, termasuk pesawat pengebom nuklir, China menyerbu Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan, Kamis (8/6/2023).

Serbuan massal pesawat itu memaksa Taipei mengaktifkan sistem pertahanannya.

China, yang memandang Taiwan yang telah memerintah sendiri secara demokratis sebagai wilayahnya, selama tiga tahun terakhir secara teratur menerbangkan pesawat Angkatan Udaranya ke langit dekat pulau itu, meskipun tidak ke wilayah udara teritorial Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa mulai pukul 05.00 pagi pihaknya telah mendeteksi 37 pesawat Angkatan Udara China, termasuk pesawat tempur J-11 dan J-16 serta pengebom H-6 berkemampuan nuklir, terbang ke sudut barat ADIZ.



ADIZ adalah area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli Taiwan untuk memberi pasukannya lebih banyak waktu untuk menanggapi ancaman.

"Beberapa pesawat China terbang ke tenggara Taiwan dan menyeberang ke Pasifik barat untuk melakukan latihan pengawasan udara dan navigasi jarak jauh," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan singkat, yang dilansir Reuters.

"Taiwan juga mengirim pesawat dan kapal untuk berjaga-jaga dan mengaktifkan sistem rudal darat," lanjut kementerian itu, menggunakan kata-kata standar untuk menanggapi aktivitas China semacam itu.

Kementerian Pertahanan China belum menanggapi permintaan komentar.

China menyelesaikan fase kedua patroli udara bersama dengan Rusia di Pasifik barat pada hari Rabu, setelah penerbangan pada hari sebelumnya di atas Laut Jepang dan Laut China Timur, yang memicu kekhawatiran di Jepang atas keamanan nasional.

Pada bulan April, China mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan setelah perjalanan ke Amerika Serikat oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Pemerintah Taiwan menolak klaim kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)