Kremlin: Bergabungnya Ukraina dengan NATO Akan Timbulkan Masalah Bertahun-tahun

Sabtu, 03 Juni 2023 - 15:37 WIB
loading...
Kremlin: Bergabungnya Ukraina dengan NATO Akan Timbulkan Masalah Bertahun-tahun
Kremlin: Bergabungnya Ukraina dengan NATO Akan Timbulkan Masalah Bertahun-tahun. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Kremlin mengatakan pada Jumat (2/6/2023), bahwa jika Ukraina bergabung dengan NATO , maka itu akan menyebabkan masalah selama bertahun-tahun yang akan datang. Rusia juga menyatakan, bergabungnya Ukraina dengan NATO menunjukkan ketidakmampuan rezim Kiev.

"Kami dengan menyesal menyatakan bahwa ini menunjukkan ketidaksiapan, keengganan dan ketidakmampuan rezim Kyiv untuk menyelesaikan masalah yang ada di meja perundingan," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Reuters.



“Keanggotaan Ukraina di NATO, tentu saja, adalah salah satu gangguan utama dan akan menjadi masalah potensial selama bertahun-tahun,” kata Peskov.

“Banyak negara UE, anehnya, sangat menyadari hal ini. Tapi, sayangnya, Washington memesan dan membayar lagu-lagu di NATO. UE hanyalah instrumen yang patuh dalam orkestra ini,” lanjutnya.

Para pemimpin NATO sepakat pada pertemuan puncak di Bucharest pada 2008, bahwa Ukraina dan Georgia suatu hari akan menjadi anggota NATO. Namun, sejauh ini, belum ada langkah atau jadwal konkret yang diterbitkan yang benar-benar akan membawa Ukraina lebih dekat ke NATO.



"Federasi Rusia akan memastikan kepentingan dan keamanannya. Ini tidak termasuk perluasan NATO dan pendekatan langsungnya ke perbatasan kita,” ungkap Peskov.

Kremlin telah lama melihat ekspansi NATO ke Eropa timur sebagai bukti permusuhan Barat terhadap Rusia dan telah mengutipnya sebagai alasan utama keputusannya untuk mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari 2022, yang memicu konflik terbesar di Eropa. terlihat sejak akhir Perang Dunia Kedua.

NATO, yang sekarang beranggotakan 31 negara setelah aksesi Finlandia tahun ini, mengatakan itu adalah aliansi pertahanan murni yang tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2245 seconds (0.1#10.140)