Belanda Serius Pertimbangkan Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Sabtu, 27 Mei 2023 - 06:15 WIB
loading...
Belanda Serius Pertimbangkan...
Belanda Serius Pertimbangkan Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
DEN HAAG - Pemerintah Belanda serius mempertimbangkan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina , tetapi belum mengambil keputusan akhir. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, Jumat (26/5/2023).

Sebelumnya pada awal pekan ini, Belanda mengatakan ingin mulai melatih pilot Ukraina dalam menerbangkan jet tempur F-16 sesegera mungkin. Pelatihan serupa bagi pilot Ukraina juga akan dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).



Ditanya apakah Belanda akan mengirim jet tempur ke Ukraina, Rutte mengatakan pada konferensi pers, bahwa belum ada keputusan akhir yang diambil. Namun, ia menambahkan, bahwa "jika Anda memulai pelatihan, jelas itu adalah sesuatu yang Anda pertimbangkan secara serius".

“Setiap keputusan pengiriman F-16 bergantung pada persetujuan dari AS untuk melakukannya,” kata Rutte, seperti dikutip dari Reuters.

Dia menambahkan bahwa Belanda berpotensi memiliki jet tempur untuk diteruskan, karena saat ini sedang menghentikan F-16 secara bertahap.



Menurut angka dari Kementerian Pertahanan Belanda, saat ini negara itu memiliki 24 jet tempur F-16 operasional yang akan dihentikan pada pertengahan 2024. Sementara 18 jet lainnya saat ini tersedia untuk dijual, 12 di antaranya telah dijual sementara.

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden mendukung program pelatihan untuk pilot Ukraina pada F-16 dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakinkan Biden bahwa pesawat itu tidak akan digunakan untuk menyeberang ke wilayah Rusia.

Barat mengatakan ingin membantu Ukraina mengalahkan Rusia, tetapi telah berulang kali menegaskan tidak ingin memicu konfrontasi langsung antara aliansi militer NATO yang didukung AS dan Rusia.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1938 seconds (0.1#10.140)