Turki Tegaskan Kemenangan Spiritualitas dengan Masjid Hagia Sophia

Kamis, 23 Juli 2020 - 14:15 WIB
loading...
Turki Tegaskan Kemenangan...
Petugas memasang karpet untuk persiapan salat Jumat pertama di Hagia Sophia, Turki. Foto/REUTERS
A A A
ISTANBUL - Perubahan status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid memang memicu kontroversi. Meski demikian, Turki menegaskan bahwa kembalinya status bangunan itu menjadi masjid adalah simbol kemenangan spiritualitas.

Proses perubahan menjadi masjid itu pun dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak bangunan bersejarah yang juga penting bagi umat Kristen itu. Pemerintah pun menjamin keamanan berbagai simbol, mozaik dan lukisan kuno di bangunan itu.

"Tujuan kami menghindari merusak lukisan dinding, ikon dan arsitektur bangunan bersejarah itu," papar juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin.

Pemerintah Turki hendak menjadikan perubahan Hagia Sophia menjadi masjid itu sebagai kemenangan spiritualitas, dengan alasan bangunan bersejarah itu perlu kembali pada tujuan relijiusnya.

"Kebangkitan Hagia Sophia adalah tanda yang kita baru katakan pada dunia sebagai bangsa Turki, sebagai Muslim dan semua manusia," papar Yasin Aktay, penasehat Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani diundang untuk menghadiri pembukaan kembali Hagia Sophia menjadi masjid.

Ribuan orang akan datang dari penjuru Turki untuk mengikuti salat Jumat di Hagia Sophia itu.

Dengan berbagai survei menunjukkan partai Erdogan, AKP, mengalami tekanan, pengamat menilai perubahan status Hagia Sophia dapat menjadi upaya Erdogan memperkuat basis pendukung relijius dan nasionalis. (Lihat Infografis: Sejarah Panjang Hagia Sophia)

Hagia Sophia pada abad 6 merupakan katedral Bizantium yang megah dan memiliki banyak mozaik besar bergambar Yesus, Bunda Maria dan para penguasa kekaisaran Bizantium. (Baca Juga: Ada di Arah Kiblat, Mozaik Bunda Maria di Hagia Sophia Ditutup Tirai)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Mengejutkan, Ocalan...
Mengejutkan, Ocalan Serukan PKK Letakkan Senjata dan Bubarkan Diri setelah Puluhan Tahun Melawan Turki
Diplomat Rusia dan AS...
Diplomat Rusia dan AS Bertemu di Turki untuk Bahas Perbaikan Hubungan
Erdogan Klaim Hanya...
Erdogan Klaim Hanya Turki yang Mampu Selamatkan Uni Eropa, Berikut 3 Alasannya
Turki Dukung Ukraina...
Turki Dukung Ukraina Jadi Anggota NATO, Ini Alasan Utamanya
4 Peran Erdogan dalam...
4 Peran Erdogan dalam Kebangkitan Islam, Presiden Turki yang Disegani Dunia
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Turki vs Ukraina
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved