Rusia Jebloskan 3 Ilmuwan Rudal Hipersonik ke Penjara karena Berkhianat

Kamis, 18 Mei 2023 - 06:53 WIB
loading...
Rusia Jebloskan 3 Ilmuwan...
Rusia jebloskan 3 ilmuwan rudal hipersoniknya ke penjara karena berkhianat. Foto/Kementerian Pertahanan Rusia via REUTERS
A A A
MOSKOW - Pihak berwenang Rusia menangkap dan memenjarakan tiga ilmuwan yang telah bekerja pada pengembangan rudal hipersonik . Ketiganya dituduh melakukan pengkhianatan selama setahun terakhir.

Pemenjaraan mereka diungkap para rekan dalam surat terbuka yang diterbitkan pada Senin lalu. Ini terjadi ketika Rusia mengandalkan rudal hipersonik dalam perangnya di Ukraina.

Anggota Institute of Theoretical and Applied Mechanics of the Russian Academy of Sciences (RAS) Cabang Siberia memperingatkan bahwa masalah ini berisiko menghambat kemajuan Rusia dalam teknologi hipersonik.

"Kami benar-benar tidak mengerti bagaimana melanjutkan keahlian kami," tulis para ilmuwan tersebut.



Lembaga itu mengatakan anggotanya; Anatoly Maslov, Alexander Shiplyuk, dan Valery Zvegintsev ditahan atas tuduhan pengkhianatan karena berbicara di konferensi di luar negeri, menerbitkan artikel di majalah populer dan berpartisipasi dalam proyek internasional.

Maslow dan Shiplyuk diketahui ditangkap pada musim panas 2022.

Penangkapan Zvegintsev belum pernah dilaporkan sebelumnya. Dia diidentifikasi sebagai pendiri laboratorium yang berhubungan dengan teknologi hipersonik.

Media Siberia melaporkan bahwa pengadilan Novosibirsk memutuskan untuk menempatkan Zvegintsev dalam penahanan pra-sidang pada 7 April.

Kasus pengkhianatan terdengar di balik pintu tertutup di Rusia karena mereka berurusan dengan apa yang dianggap pihak berwenang sebagai informasi rahasia. Mereka yang dinyatakan bersalah menghadapi hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)