Pertama Kali, Pemindaian 3D Ungkap Bagian Titanic yang Tidak Pernah Terlihat

Kamis, 18 Mei 2023 - 01:52 WIB
loading...
Pertama Kali, Pemindaian 3D Ungkap Bagian Titanic yang Tidak Pernah Terlihat
Pertama kali, pemindaian menyeluruh dengan tampilan 3D kapal Titani memperlihatkan bagian yang tidak pernah terlihat secara detail. Foto/BBC
A A A
LONDON - Pemindaian menyeluruh terhadap bangkai kapal paling terkenal, Titanic , berhasil mengungkap apa yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Pemindaian digital ukuran penuh pertama Titanic, yang terletak 3.800 m di bawah laut Atlantik, telah dibuat menggunakan pemetaan laut dalam. Ini memberikan tampilan 3D unik dari seluruh kapal, memungkinkannya terlihat seolah-olah air telah dikeringkan.

Harapannya adalah bahwa ini akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada kapal tersebut, yang tenggelam pada tahun 1912.

Lebih dari 1.500 orang tewas ketika kapal itu menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York.

"Masih ada pertanyaan, pertanyaan mendasar, yang perlu dijawab tentang kapal itu," kata Parks Stephenson, seorang analis Titanic, kepada BBC.

Dia mengatakan model itu adalah salah satu langkah besar pertama untuk mengarahkan kisah Titanic ke arah penelitian berbasis bukti dan bukan spekulasi.

Titanic telah dieksplorasi secara ekstensif sejak bangkai kapal itu ditemukan pada tahun 1985. Tapi kapal itu sangat besar sehingga dalam kegelapan yang dalam, kamera hanya dapat menunjukkan kepada kita foto-foto menggoda dari kapal yang membusuk dan tidak pernah semuanya.

Pemindaian baru menangkap bangkai kapal secara keseluruhan, memberikan tampilan lengkap Titanic. Kapal itu terbelah menjadi dua bagian, dengan haluan dan buritan terpisah sekitar 800m. Bagian dari puing-puing besar mengelilingi kapal yang rusak.



Pemindaian dilakukan pada musim panas 2022 oleh Magellan Ltd, sebuah perusahaan pemetaan laut dalam, dan Atlantic Productions, yang membuat film dokumenter tentang proyek tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2077 seconds (0.1#10.140)