Iron Dome Ngadat, Roket Gaza Hantam Apartemen Israel dan Tewaskan 1 Orang
loading...
Sistem pertahanan rudal Iron Dome mengalami kerusakan teknis, memungkinkan roket asal Gaza menghantam apartemen di Israel dan menewaskan satu orang. Foto/Yossi Aloni/Flash90
A
A
A
TEL AVIV - Sistem pertahanan rudal Iron Dome mengalami kerusakan teknis pada Kamis malam, memungkinkan roket asal Gaza menghantam gedung apartemen di Rehovot, Israel . Akibatnya, satu orang tewas.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengungkapkan hal itu pada Jumat (12/5/2023).
Sistem Iron Dome sebenarnya menembakkan proyektil sebagaimana semestinya, namun karena kerusakan teknis, proyektil itu gagal menembak jatuh roket yang ditembakkan Jihad Islam Palestina—yang langsung menghantam gedung apartemen di Rehovot.
Lebih lanjut, Hagari mencatat bahwa roket yang diluncurkan oleh Gaza mendarat di gedung pada sudut yang rumit, menyebabkan kematian satu orang dan melukai delapan lainnya.
Warga Israel itu tewas setelah dia terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang rusak. Delapan lainnya luka ringan dan mendapat perawatan medis di tempat kejadian.
Dua rumah di Sderot juga dihantam rentetan serangan roket, meski tidak ada korban luka yang dilaporkan. Dalam gelombang roket kedua satu jam kemudian, rumah ketiga mengalami serangan langsung.
Menurut IDF, yang dilansir Jerusalem Post, sekitar 860 roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza sejak dimulainya Operasi Perisai dan Panah pada hari Selasa.
Menurut penyelidikan awal IDF, pada pekan lalu, cacat teknis serupa pada Iron Dome menyebabkan sejumlah kecil roket menembus perisai rudal Israel. Itu menyebabkan beberapa orang cedera serius di pihak Israel.
IDF mengatakan bahwa unit pertahanan roketnya dengan cepat mencatat dan menangani masalah teknis dan memulihkan efektivitas penuh Iron Dome. IDF mengeklaim kinerja keseluruhan Iron Dome memiliki efektivitas 90,5%.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengungkapkan hal itu pada Jumat (12/5/2023).
Sistem Iron Dome sebenarnya menembakkan proyektil sebagaimana semestinya, namun karena kerusakan teknis, proyektil itu gagal menembak jatuh roket yang ditembakkan Jihad Islam Palestina—yang langsung menghantam gedung apartemen di Rehovot.
Lebih lanjut, Hagari mencatat bahwa roket yang diluncurkan oleh Gaza mendarat di gedung pada sudut yang rumit, menyebabkan kematian satu orang dan melukai delapan lainnya.
Warga Israel itu tewas setelah dia terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang rusak. Delapan lainnya luka ringan dan mendapat perawatan medis di tempat kejadian.
Dua rumah di Sderot juga dihantam rentetan serangan roket, meski tidak ada korban luka yang dilaporkan. Dalam gelombang roket kedua satu jam kemudian, rumah ketiga mengalami serangan langsung.
Menurut IDF, yang dilansir Jerusalem Post, sekitar 860 roket ditembakkan ke Israel dari Jalur Gaza sejak dimulainya Operasi Perisai dan Panah pada hari Selasa.
Menurut penyelidikan awal IDF, pada pekan lalu, cacat teknis serupa pada Iron Dome menyebabkan sejumlah kecil roket menembus perisai rudal Israel. Itu menyebabkan beberapa orang cedera serius di pihak Israel.
IDF mengatakan bahwa unit pertahanan roketnya dengan cepat mencatat dan menangani masalah teknis dan memulihkan efektivitas penuh Iron Dome. IDF mengeklaim kinerja keseluruhan Iron Dome memiliki efektivitas 90,5%.
(mas)
Explore More