Mengenal Privet-82, Drone Kamikaze Rusia Terbaru yang Mengejutkan

Rabu, 10 Mei 2023 - 11:02 WIB
loading...
Mengenal Privet-82,...
Drone Privet-82 siap diluncurkan dari suatu lokasi. Foto/easternherald.com
A A A
MOSKOW - Privet-82 merupakan drone kamikaze Rusia terbaru yang akan segera diterima pasukan Kremlin di garis depan. Drone ini menambah deretan panjang senjata Moskow yang turut diterjunkan pada konfliknya dengan Ukraina.

Mengutip laman EurAsian Times, Rabu, (10/5/2023), Privet-82 merupakan kiriman lanjutan setelah sebelumnya mereka mendapat batch terbaru berupa Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) BMP-3 dari Kurganmashzavod.

Sebelumnya, informasi terkait drone kamikaze ini muncul setelah Ukraina berencana melakukan serangan balik. Terlebih, Kiev baru mendapat bantuan seperti tank Leopard 2 dari Jerman hingga Challenger 2 dari Inggris.

Drone Kamikaze Rusia Privet-82


Pada perancangannya, Privet-82 memiliki konsep yang unik. Drone ini bisa diluncurkan dari jarak aman 30 kilometer melalui belakang garis depan.

Kemudian, pihak Rusia sendiri mengklaim drone tersebut dapat melakukan penerbangan otonom pada koordinat yang sudah ditentukan. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk mengalihkan kontrol dari satu operator ke operator lain.

Lebih lanjut, drone yang dikembangkan biro desain sukarelawan “Oko” ini menggunakan komponen sederhana yang bersumber dari lokal.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kerentanan industri lokal Rusia terhadap pembuatan perangkat sejenis tersebut.

Terlebih, saat ini sanksi Barat membuat Kremlin terputus hubungannya dengan pemasok Amerika dan Eropa. Sehingga tidak ada salahnya untuk mencoba komponen lokal yang juga memiliki harga lebih murah.

Menurut laporan Eastern Herald, drone kamikaze Rusia ini memiliki kinerja yang tidak bisa diremehkan meski terbilang sederhana dan murah.

Menurut karakteristik yang disampaikan, Privet-82 bisa membawa muatan seberat 5,5 kilogram serta jangkauan terbang sampai 30 kilometer.

Nantinya, dengan bantuan senjata ini, pasukan Rusia tidak hanya bisa melakukan pengintaian saja, namun mereka dapat menyerang dan menghancurkan personel serta peralatan militer musuh.

Menurut pengembang, pengujian drone privet-82 telah selesai. Adapun gelombang pertama pengiriman segera hadir di garis depan dalam waktu satu bulan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1435 seconds (0.1#10.140)