Diplomat RI dalam Konvoi ASEAN Ditembaki di Myanmar, Jokowi Serukan Dialog Krisis

Senin, 08 Mei 2023 - 19:58 WIB
loading...
Diplomat RI dalam Konvoi ASEAN Ditembaki di Myanmar, Jokowi Serukan Dialog Krisis
Presiden RI Joko Widodo memastikan kesiapan lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo. Foto/setpres
A A A
NAYPYIDAW - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengutuk serangan terhadap pejabat ASEAN yang memberikan bantuan kemanusiaan di Myanmar.

Dia menambahkan dalam jumpa pers pada Senin (8/5/2023) bahwa serangan itu tidak akan menghalangi upaya untuk mengakhiri kekerasan.

Tanpa merinci kejadian tersebut, kapan terjadinya dan siapa di baliknya, Jokowi mengatakan, “AHA Center (Pusat Koordinasi Asean untuk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanggulangan Bencana), didampingi oleh tim pemantau Asean, akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tetapi sangat disayangkan dalam perjalanan terjadi baku tembak.”

“(Insiden) ini tidak akan menyurutkan tekad Asean dan Indonesia untuk sekali lagi menyerukan penghentian kekerasan, dan berhenti menggunakan kekerasan, karena rakyatlah yang akan menjadi korban… situasi ini tidak akan membawa kemenangan bagi siapapun,” papar Jokowi, dilansir The Straits Times.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Jumat lalu mengatakan Indonesia telah melakukan "diplomasi non-megafon" untuk membangun kepercayaan dan menyelesaikan krisis melalui lebih dari 60 "keterlibatan" yang melibatkan Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar yang digulingkan, rezim militernya, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.



Presiden pada Minggu juga mendesak Myanmar “untuk memainkan peran aktif dalam dialog” yang telah dimulai ASEAN.

ASEAN telah melarang junta yang berkuasa di Myanmar dari pertemuan-pertemuan penting sejak 2022 karena kegagalannya menerapkan rencana perdamaian, termasuk memulai pembicaraan dengan lawan-lawannya dan mengakhiri kekerasan.

Perwakilan non-politik dari Myanmar yang dikuasai militer telah diundang untuk menghadiri KTT tersebut.

Jokowi mendesak para pemimpin ASEAN untuk menyelesaikan konflik di Myanmar melalui dialog, bukan sanksi. Seruan ini muncul saat RI bersiap menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada Rabu (10/5/2023).

Menurut Jokowi, sebagai ketua bergilir Asean pada tahun 2023, Indonesia telah berupaya menjunjung tinggi “prinsip kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun” dan memastikan blok regional “tidak menjadi perwakilan siapa pun atau negara mana pun.”

“Karena kita ingin Asean terbuka, bekerja sama dengan siapa pun dan negara mana pun, penyelesaian masalah di dalam Asean harus dilakukan melalui prinsip dialog. Ini sangat penting, terutama dalam kasus Myanmar,” ujar Jokowi kepada wartawan pada Minggu (7/5/2023) setelah dia tiba di Labuan Bajo, kota nelayan di pulau Flores di Indonesia timur yang menjadi tempat konferensi dua hari tersebut, dilansir The Straits Times.

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris, telah memberlakukan sanksi terhadap junta Myanmar atas kudeta militernya pada 1 Februari 2021.

Kerusuhan sipil setelah kudeta telah menewaskan ratusan warga sipil dan membuat ratusan ribu orang mengungsi.

Sebagai salah satu pengkritik junta yang paling vokal di Asean, Indonesia menghadapi tekanan yang meningkat dari kelompok hak asasi manusia (HAM) untuk mengambil tindakan lebih keras guna mengatasi kekejaman rezim militer.

“(Masalah Myanmar) akan dibahas secara khusus… tetapi harus diselesaikan melalui dialog. Sanksi, menurut saya, bukan solusi,” ujar Jokowi.

Presiden menegaskan kembali bahwa konsensus lima poin yang dikeluarkan pada April 2021 oleh sembilan pemimpin ASEAN dan kepala junta Min Aung Hlaing akan tetap menjadi referensi yang valid.

Perjanjian tersebut menyerukan dialog di antara semua pihak, penghentian segera kekerasan di Myanmar, penunjukan utusan khusus ASEAN untuk memfasilitasi mediasi, ASEAN memberikan bantuan kemanusiaan, dan kunjungan delegasi ASEAN ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.

Delapan pemimpin negara, serta sekretaris jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, diharapkan hadir.

Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak juga akan menghadiri pertemuan tersebut untuk pertama kalinya sebagai pengamat karena negaranya berusaha bergabung dalam kelompok tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Labuan Bajo, pintu gerbang utama ke Taman Nasional Komodo, telah menjadi sarang kegiatan menjelang KTT Asean ke-42, yang pertama dari dua KTT, dengan yang terakhir dijadwalkan akan diadakan di Jakarta pada September.

Spanduk berlogo KTT Asean digantung di tiang lampu, restoran penuh dan kamar hotel dipenuhi delegasi dan jurnalis.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)