Anggota Parlemen Desak Rusia Gunakan Senjata Penghancur Rezim Ukraina

Kamis, 04 Mei 2023 - 10:49 WIB
loading...
Anggota Parlemen Desak...
Anggota parlemen senior Rusia Vyacheslav Volodin. Foto/ria novosti
A A A
MOSKOW - Anggota parlemen senior Rusia Vyacheslav Volodin meminta Moskow menggunakan senjata apa pun yang diperlukan untuk menyingkirkan "rezim Nazi" di Kiev.

Komentar tersebut menyusul serangan pesawat tak berawak (drone) Ukraina yang gagal di Kremlin yang diduga menargetkan Presiden Vladimir Putin pada dini hari Rabu pagi (3/5/2023).

"Tindakan teroris terhadap presiden adalah serangan terhadap Rusia," ujar Volodin, yang menjabat sebagai ketua Duma Negara, dalam posting Telegram.

“(Volodymyr) Zelensky, yang memberi perintah untuk melakukan serangan teroris, sekarang setara dengan teroris internasional lainnya,” tegas dia, mengacu pada presiden Ukraina.

Volodin mengklaim pemerintah di Kiev sama berbahayanya dengan kelompok seperti Al-Qaeda dan Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS).

Baca juga: Ukraina Sangkal Tuduhan Ingin Bunuh Putin dengan Serangan Drone

Dia lebih lanjut menuduh "metode kriminal" Ukraina telah menjadi bukti bagi seluruh dunia. Dia juga menuduh Ukraina melakukan taktik termasuk pemerasan nuklir, pembunuhan tokoh publik dan politik, sabotase infrastruktur sipil, dan percobaan pembunuhan Putin.

“Rezim teroris Kiev, setelah merebut seluruh negara bagian, mengancam keamanan Rusia, Eropa, dan seluruh dunia,” tegas pejabat Duma itu.

Dia bersikeras negara-negara Barat yang memompa pemerintah Zelensky dengan senjata sekarang menjadi “kaki tangan langsung” kegiatan teroris.

Volodin menyatakan "tidak ada negosiasi dengan rezim Zelensky" setelah percobaan serangan drone di Kremlin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Polisi dan TNI Masih...
Polisi dan TNI Masih Standby di Lapas Muara Beliti usai Pecah Kerusuhan
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik...
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik KPK Jadi Saksi, Tim Hukum Hasto Kristiyanto Keberatan
Gandeng BRIN, SIG Kembangkan...
Gandeng BRIN, SIG Kembangkan Beton Hijau Tahan Sulfat dan Klorida
Berita Terkini
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved