Project 636,3 Varshavyanka, Kapal Selam Non-Boomer Rusia yang Sangat Siluman

Sabtu, 29 April 2023 - 15:11 WIB
loading...
Project 636,3 Varshavyanka,...
Pekerja menyiapkan peluncuran kapal selam diesel kelas Varshavyanka 636,3 kelima Rusia. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Beberapa ahli strategi angkatan laut melihat abad ke-21 sebagai era kapal selam bertenaga nuklir, dengan Amerika Serikat (AS) menghapus sepenuhnya kapal diesel-listrik pada 1990-an.

Insinyur Rusia memiliki pandangan yang berbeda, dan telah membuktikan berkali-kali bahwa kapal selam non-nuklir memiliki lebih dari cukup “siluman” untuk bertahan melawan seluruh armada NATO.

Kapal selam diesel kelas Varshavyanka 636,3 kelima yang dibangun untuk Armada Pasifik Rusia diluncurkan dari Galangan Kapal Admiralty di St Petersburg pada Kamis (27/4/2023).

Upacara peluncuran itu dihadiri para pejabat senior angkatan laut dan industri, termasuk Panglima Angkatan Laut Laksamana Nikolai Yevmenov.

Kelas kapal selam serang, yang dibuat Biro Desain Rubin yang legendaris di Sankt Peterburg, adalah varian modern dari Project 636, yang merupakan peningkatan dari Proyek 877 Paltus (NATO melaporkan nama Kilo).

Kapal selam serang itu dibuat dan ditugaskan pada senja Perang Dingin pada 1980-an untuk menghadapi kelompok penyerang NATO dan mengintai di jalur pelayaran Transatlantik dan Pasifik.

Varian terbaru dari kapal tersebut, yang mulai dikirim ke Angkatan Laut Rusia pada pertengahan 2010-an, menampilkan semua yang Anda harapkan dari kapal selam serang modern.

Di dalamnya terdapat sonar canggih, torpedo 6x533 mm (ditambah 12 isi ulang), hingga 24 anti peluru. - ranjau kapal, rudal jelajah anti-kapal dan serangan darat Kalibr, dan persediaan rudal permukaan-ke-udara portabel Strela-3 dan Igla-1.

Tapi itu adalah karakteristik desain siluman kelas Varshavyanka yang memungkinkan kapal selam mengungguli dan bertahan lebih lama dari pesaing asing dan domestik serta tetap relevan hingga abad ke-21.

Seperti pada awal perang kapal selam di abad ke-20, tujuan utamanya tetap ada yakni untuk menghindari deteksi musuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)