Gereja Inggris: Orang Lajang Harus Dihormati, Yesus Juga Lajang

Sabtu, 29 April 2023 - 08:22 WIB
loading...
Gereja Inggris: Orang...
Patung raksasa Yesus di Brasil. Gereja Inggris serukan penghormatan kepada orang lajang, terlebih Yesus juga lajang. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Orang lajang harus dihormati dan tidak boleh dilihat lebih rendah daripada orang berpasangan. Demikian seruan Gereja Inggris dalam laporan baru setebal 200 halaman berjudul "Love Matters".

Lagipula, lanjut laporan itu, Yesus juga lajang.

Laporan tersebut, yang diterbitkan hari Rabu oleh Komisi Gereja untuk Keluarga dan Rumah Tangga, mendesak orang-orang untuk menghormati kelajangan dan rumah tangga orang lajang—dan terbuka untuk menata ulang masyarakat yang memungkinkan setiap orang untuk berkembang, termasuk yang tidak bermitra.

“Komisi sangat percaya bahwa orang lajang harus dihargai di hati masyarakat kita,” bunyi laporan itu, seperti dikutip Washington Post, Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga: Mengaku Yesus, Pria Ini Lari ke Kantor Polisi karena Penduduk Hendak Menyalibnya

“Kelajangan Yesus sendiri harus memastikan bahwa Gereja Inggris merayakan kelajangan dan tidak menganggapnya lebih rendah daripada hidup dalam hubungan berpasangan.”

Komisi tersebut dibentuk oleh Uskup Agung Canterbury dan York.

Laporan tersebut mencatat bahwa semakin banyak orang dalam masyarakat tidak menjalin hubungan atau tinggal dengan kerabat—dan bahwa kelajangan bisa menjadi pilihan yang disengaja.

Seorang individu, sambung laporan tersebut, mungkin tidak menjalin hubungan karena berbagai alasan. "Terkadang pasangan yang tepat belum ditemukan, dan terkadang perpisahan, perceraian, atau kematian mengakibatkan hilangnya pasangan,” katanya.

Para pemimpin gereja tersebut tampaknya melihat melalui lensa yang lebih modern dalam hal ajaran agama tradisional, hubungan, dan konstruksi keluarga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
Raja Charles III Kesal...
Raja Charles III Kesal dengan Reaksi Lebay Pangeran Harry soal Keamanan Kerajaan
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Serangan India ke Pakistan...
Serangan India ke Pakistan Hancurkan 4 Masjid, Korban Tewas Jadi 31 Orang
Rekomendasi
Uni Eropa Ancam Balik...
Uni Eropa Ancam Balik Tampar Produk AS dengan Tarif, Nilainya Rp1.860 Triliun
IHSG Berakhir Perkasa...
IHSG Berakhir Perkasa Dekati Level 7.000, Nilai Transaksi Tembus Rp15,4 Triliun
Caleg Terpilih PDIP...
Caleg Terpilih PDIP Riezky Aprilia Anggap Perintah Hasto agar Mundur demi Harun Masiku Hanya Dongeng Saeful Bahri
Berita Terkini
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Taruhan Siapa Paus yang...
Taruhan Siapa Paus yang Terpilih di Bursa Judi Capai Rp280 Miliar
Menanti Serangan Balasan...
Menanti Serangan Balasan Pakistan ke India, Akankah Perang Nuklir Pecah?
Kedubes India Ungkap...
Kedubes India Ungkap Serangan di Jammu dan Kashmir
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved