Waspadalah AS! Iran Bisa Lacak Tanda Radar Unik Tiap Jet Tempur F-35

Sabtu, 29 April 2023 - 01:01 WIB
loading...
Waspadalah AS! Iran...
Sejumlah jet tempur F-35 terbang dalam formasi di atas Laut Kuning, Korea Selatan. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Dibebani oleh pembatasan impor senjata selama beberapa dekade oleh Barat setelah revolusi 1979, Republik Islam telah menciptakan sektor pertahanan yang kuat di dalam negeri.

Kemampuan pertahanan Iran dapat dilihat mulai dari sistem radar dan rudal hingga satelit dan elektronik pertahanan.

“Insinyur Iran telah menciptakan teknologi yang mampu mendeteksi sidik jari peralatan musuh, termasuk radar khusus yang mengidentifikasi jet tempur Lockheed Martin F-35 individu,” ungkap Kepala Industri Elektronik Iran (IEI) Brigadir Jenderal Amir Rastegari.

“Kami memiliki sidik jari dari peralatan elektronik musuh. Sama seperti sidik jari yang unik untuk manusia, ini juga berlaku untuk sistem elektromagnetik, dan kami telah mencapai teknologi (untuk mendeteksinya) selama beberapa tahun,” ujar pejabat itu dalam wawancara dengan media lokal.

“Misalnya, jika radar pesawat tempur F-35 memulai operasi dan pengawasan, ia memancarkan gelombang radar yang berbeda dari gelombang radar F-35 lain. Hari ini, kami mampu mengenalinya, yaitu, kami dapat menerima dan menganalisis sinyal telekomunikasi, radio, dan magnetik serta mengetahui pesawat perang yang dimiliki. Jika jet tempur yang sama beroperasi nanti, kami akan segera mengetahuinya," ungkap Rastegari.

Baca juga: Coba Tikam Polisi, Pria Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

“Kemampuan untuk memantau semua dimensi dari gelombang elektromagnetik yang diproyeksikan oleh pesawat musuh memungkinkan Iran merencanakan operasi pertahanan yang sesuai,” papar pejabat itu.

Rastegari menjelaskan, Iran juga telah memperoleh kemampuan untuk membombardir radar dan sistem komunikasi pesawat musuh dengan gelombang radio untuk mengganggu operasi mereka, dan telah berhasil menguji sistemnya melawan musuh dunia nyata.

“Beberapa waktu yang lalu, satu pesawat musuh mendekati batas wilayah udara kami dan mulai memancarkan gelombang radar untuk mengumpulkan informasi,” ujar dia.

Dia menjelaskan, “Kami menghentikan pesawat ini, tetapi pilot musuh mengira sistemnya tidak berfungsi dan menelepon kembali ke pangkalan, mengatakan ‘sistem saya telah menghadapi serangan masalah, saya akan kembali.' Kami memiliki catatan pertukaran ini. Keesokan harinya, dua pesawat musuh lagi mendekat ... Kali ini kami mengganggu keduanya," papar pejabat itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Trump Maki-maki Gubernur...
Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Adik Ipar Jokowi Datang...
Adik Ipar Jokowi Datang ke Bareskrim Polri, Serahkan Seluruh Ijazah sebagai Bukti
Berita Terkini
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Pertama Kali, India...
Pertama Kali, India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel dalam Perang Melawan Pakistan
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved