Kepala Polisi di Ukraina yang Membelot ke Rusia Tewas Dibom

Jum'at, 28 April 2023 - 10:28 WIB
loading...
A A A
"Jalan masing-masing kolaborator dapat diprediksi: pengkhianatan kemarin, kepanikan hari ini, pembantaian besok," tulis Fedorov di saluran Telegramnya tentang kematian kepala polisi yang membelot tersebut, seperti dikutip BBC, Jumat (28/4/2023).

Dia mengatakan bahwa sebelum invasi, Mishchenko pernah menjadi kepala departemen kepolisian distrik Priazovsky, menambahkan bahwa dia tidak hanya membelot tetapi juga menipu karyawannya untuk menjadi pengkhianat. Tidak jelas apa yang dimaksud Fedorov dengan tuduhan itu.

Di postingan selanjutnya dia menyebut polisi kedua sebagai Yuryy Akimov, asisten dan sopir Mishchenko.

Dia mengatakan polisi menangkap seorang "gadis yang berdiri di halte bus" atas insiden tersebut, menyiratkan bahwa mereka tidak dapat menemukan pelaku sebenarnya.

Sementara itu, surat kabar Ukraina, Ukrainska Pravda, merilis sebuah video yang memperlihatkan seorang pria dengan suara dan fitur yang disamarkan mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom rakitan tersebut.

Pria itu terlihat berkata: "Maaf atas suara keras pagi ini, kami sedang membersihkan sampah, dengan kata lain menghilangkan Yudas Oleksandr Mishchenko."

Dia kemudian memperingatkan kolaborator lain bahwa mereka menghadapi nasib yang sama.

Volodymyr Rogov, seorang pejabat Rusia di wilayah Zaporizhzhia, mengatakan Mishchenko telah beberapa kali diancam oleh "teroris" karena memulihkan perdamaian di wilayah tersebut, mencegah tindakan ilegal dan menciptakan ketertiban di tanah kelahirannya.

Tahun lalu, sejumlah pejabat Rusia tewas dalam serangan di wilayah pendudukan, termasuk wilayah Zaporizhzhia.

Salah satunya adalah Oleh Boyko, Wakil Wali Kota Berdyansk, yang meninggal bersama istrinya pada bulan September dalam operasi pembunuhan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved