Grup Peretas Asal Indonesia Dituding Bobol Website Beberapa Kementerian Israel
loading...

Orang-orang di depan layar yang menampilkan kata cyber dalam kode biner, dalam ilustrasi gambar yang diambil di Zenica. Foto/REUTERS/Dado Ruvic
A
A
A
TEL AVIV - Outlet media Israel melaporkan kelompok peretas dari Indonesia telah membobol situs website beberapa kementerian Israel.
Para peretas itu disebut telah mengekstraksi data dan menerbitkan beberapa di antaranya.
The Jerusalem Post melaporkan, “Kelompok peretas Indonesia, yang menamakan dirinya VulzSecTeam, menembus situs web kementerian pendidikan, kesehatan dan luar negeri Israel, polisi Israel, serta perusahaan bus dan kereta api.”
Awal bulan ini, Anonymous Sudan melakukan beberapa serangan siber terhadap target-target Israel, termasuk situs bank, layanan pos Israel, dan raksasa keamanan siber Check Point.
Grup tersebut juga menyusup ke situs website banyak universitas besar di Israel, menyebabkan gangguan selama berjam-jam.
Baca juga: Presiden Palestina Tiba di Arab Saudi, Bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Jumat lalu, surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan sistem operasi aplikasi "sirene peringatan" Israel telah mengalami serangan dunia maya, yang menunjukkan peretas mengancam negara pendudukan dengan serangan yang signifikan.
Anonymous Sudan mengumumkan bertanggung jawab atas pembobolan sistem tersebut.
Para peretas itu disebut telah mengekstraksi data dan menerbitkan beberapa di antaranya.
The Jerusalem Post melaporkan, “Kelompok peretas Indonesia, yang menamakan dirinya VulzSecTeam, menembus situs web kementerian pendidikan, kesehatan dan luar negeri Israel, polisi Israel, serta perusahaan bus dan kereta api.”
Awal bulan ini, Anonymous Sudan melakukan beberapa serangan siber terhadap target-target Israel, termasuk situs bank, layanan pos Israel, dan raksasa keamanan siber Check Point.
Grup tersebut juga menyusup ke situs website banyak universitas besar di Israel, menyebabkan gangguan selama berjam-jam.
Baca juga: Presiden Palestina Tiba di Arab Saudi, Bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Jumat lalu, surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan sistem operasi aplikasi "sirene peringatan" Israel telah mengalami serangan dunia maya, yang menunjukkan peretas mengancam negara pendudukan dengan serangan yang signifikan.
Anonymous Sudan mengumumkan bertanggung jawab atas pembobolan sistem tersebut.
(sya)
Lihat Juga :