Spesifikasi Tank Tempur Leopard 2A4 Kanada untuk Ukraina

Senin, 17 April 2023 - 18:35 WIB
loading...
Spesifikasi Tank Tempur...
Tank Leopard 2A4. Foto/Krauss-Maffei Wegmann
A A A
KIEV - Kanada menjadi salah satu negara yang telah mengirim tank tempur ke Ukraina, untuk membantu melawan invasi Rusia. Sebagian besar tank yang dikirimnya itu berjenis Leopard 2A4.

Mengutip laman armyrecognition, Leopard 2A4 merupakan tank tempur utama tercanggih di Angkatan Darat Kanada. Kendaraan tempur yang satu ini telah dikembangkan oleh perusahaan Jerman KMW dan Angkatan Darat Kanada.

Spesifikasi Tank Tempur Leopard 2A4

1. Persenjataan


Leopard 2A4 memiliki senjata utama yakni meriam smoothbore 120 mm yang telah dikembangkan oleh Rheinmetall dan menembakkan dua jenis amunisi, APFSDS-T, dan HEAT-MP-T.

APFSDS-T memiliki jangkauan efektif lebih dari 2.000 m, sedangkan HEAT-MP-T memiliki tingkat efektivitas yang tinggi terhadap target lunak dan keras.

Selain itu, tank ini juga dibekali dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm dipasang di sisi kiri persenjataan utama dan satu senapan mesin 7,62 mm dipasang di palka loader.

Agar memiliki penembakan yang efektif, Leopard 2A4 dilengkapi dengan kontrol tembakan terkomputerisasi yang memiliki jangkauan maksimum 10.000 m dengan akurasi pengukuran dalam jarak 20 m.

2. Desain Perlindungan


Leopard 2A4 merupakan kendaraan tempur yang tergolong sangat kuat. Jenis tank ini memiliki lapis baja yang berlapis dan dibagi menjadi tiga kompartemen yaitu pada bagian kemudi, bagian tengah dan power pack di belakang.

Untuk ukurannya sendiri Leopard memiliki panjang 9,67 m, lebar 3,70 m dan tingginya mencapai 2,90 m. Dengan ukuran tersebut tank yang satu ini dapat membawa 1-4 awak kapal.

3. Mesin Leopard 2A4


Leopard 2A4 digerakkan dengan mesin diesel MTU MB 873 yang dapat menghasilkan output mesin 1.103 kW.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Berikut Detail Kesepakatan...
Berikut Detail Kesepakatan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia selama 30 Hari
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved