3 Fakta Mata Uang BRICS yang Segera Diluncurkan

Rabu, 05 April 2023 - 15:11 WIB
loading...
3 Fakta Mata Uang BRICS...
Para pemimpin negara-negara anggota BRICS bertemu dalam konferensi tingkat tinggi. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - BRICS yang memiliki anggota Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan adalah forum bisnis internasional yang dibentuk pada tahun 2009 di Rusia.

Belasan tahun berdiri, BRICS ingin menciptakan mata uang baru yang digunakan oleh negara-negara anggotanya.

Berikut adalah 3 Fakta Mata Uang BRICS yang Segera Diluncurkan

1. Tantang Dominasi AS


Kehadiran mata uang BRICS dipandang sebagai salah satu langkah menantang atau bahkan cenderung menekan dominasi Amerika Serikat (AS). Melalui mata uang baru ini, Rusia melalui BRICS dipandang melakukan manuver politik.

Para pakar menyebut dorongan Rusia itu adalah proyek geopolitik demi menciptakan alternative dari dolar AS.

Selain itu, kehadiran mata uang BRICS diinisiasi Rusia demi mengatasi berbagai dampak sanksi ekonomi yang diterima Rusia. Wakil Ketua DPR Rusia, Alexander Babakov, menyampaikan hal itu ketika melakukan kunjungan ke India pada Maret 2023.

2. Bisa Diamankan dalam Bentuk Lain


Dalam kunjungannya ke India, Alexander Babakov menyampaikan bahwa mata uang BRICS bisa diamankan dengan bentuk lain, seperti emas, logam tanah jarang, dan komoditas lainnya.

Sementara itu, ada beberapa negara lain yang menyatakan minatnya untuk bergabung dalam BRICS, yakni Arab Saudi, Turki, dan Iran.

Bagi Saudi, ketertarikan itu disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Saudi, Sergey Kozlov. Menurutnya, keinginan Saudi untuk menjadi anggota BRICS lantaran menjadi bagian dari diversifikasi kebijakan luar negeri kerajaan.

Selain ketiga negara itu, ada juga Argentina dan Aljazair yang ingin bergabung dengan BRICS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
14 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
53 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved