Donald Trump Mengaku Tidak Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan

Rabu, 05 April 2023 - 03:43 WIB
loading...
Donald Trump Mengaku Tidak Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kriminal pemalsuan catatan bisnis. Foto/CNN
A A A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump , mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kriminal pemalsuan catatan bisnis di pengadilan pidana Manhattan pada Selasa sore waktu setempat.

Dakwaan terhadap Trump menuduh mantan presiden itu berusaha merusak integritas pemilu 2016.

Jaksa menuduh Trump adalah bagian dari rencana yang melanggar hukum untuk menekan informasi negatif, termasuk pembayaran ilegal sebesar USD130.000 atau sekitar Rp1,9 miliar yang diperintahkan oleh terdakwa untuk menekan informasi negatif yang akan merugikan kampanyenya.

"Alasan Trump melakukan kejahatan pemalsuan catatan bisnis adalah sebagian untuk mempromosikan pencalonannya," tuduh dakwaan tersebut seperti dikutip dari CNN, Rabu (5/4/2023).

Suara mantan presiden sangat teratur di ruang sidang. Dia masuk perlahan-lahan memindai para reporter di ruang sidang dan menatap hakim ketika dia berbicara.



Trump telah tiba di kantor kejaksaan Manhattan pada Selasa sore, di mana dia ditahan dan dalam tahanan polisi sebelum dakwaan dibacakan.

Argumen di ruang sidang Manhattan pada hari Selasa mewakili momen nyata dan bersejarah dalam sejarah AS.

Seorang hakim pada Senin malam mengatakan bahwa outlet berita tidak diizinkan untuk menyiarkan proses persidangan tersebut, menolak permintaan dari beberapa organisasi media, termasuk CNN. Namun, lima fotografer akan tetap diizinkan untuk memotret Trump dan ruang sidang sebelum sidang dimulai.

Dakwaan terhadap Trump yang dikembalikan minggu lalu oleh dewan juri akan memberikan kepada publik – dan tim hukum Trump – rincian pertama tentang dakwaan spesifik yang akan dia hadapi. Investigasi berasal dari pembayaran uang tutup mulut yang dilakukan kepada aktris film dewasa Stormy Daniels selama kampanye presiden 2016.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)