Pemimpin Negara yang Mengunjungi Ukraina saat Perang dengan Rusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perang Rusia dan Ukraina sudah berlangsung setahun lebih, dimulai sejak 24 Februari 2022. Motif di balik invasi ke Ukraina, menurut Moskow, adalah adanya keinginan Kiev untuk bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Di tengah berkecamuknya konflik antara dua negara ini, terdapat beberapa pemimpin negara yang mengunjungi Ukraina.
Pada Minggu (8/5/2022), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melakukan kunjungan mendadak ke kota Irpin, Ukraina. Dia mengunggah sebuah foto di mana dia sedang berdiri di jalan dengan latar belakang bangunan apartemen yang hancur dan terbakar.
Kedatangan Trudeau mengartikan bahwa Kanada mendukung Ukraina dan memberikan bantuan militer serta bantuan kemanusiaan ke Kiev. Trudeau juga telah membuat skema khusus untuk warga Ukraina untuk mengajukan visa tinggal sementara.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengunjungi Kiev pada Kamis (16/6/2022). Sebelum kedatangannya, dia pernah berjanji untuk mengunjungi Ukraina dan pada akhirnya dia menepati janjinya.
Scholz mengatakan keadaan Ukraina saat itulah yang melatarbelakanginya untuk bertindak melakukan sesuatu dan mengunjungi langsung negara tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa Ukraina merupakan bagian dari keluarga Eropa dan Jerman menginginkan keputusan positif yang mendukung negara itu sebagai negara kandidat Uni Eropa. Scholz berharap Ukraina bisa bergabung bahkan menjadi anggota Uni Eropa sepenuhnya.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi menginginkan Ukraina menjadi bagian dari Uni Eropa setelah dia bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis (16/6/2022).
Dia mengatakan bahwa proses untuk memasukkan Ukraina dalam blok Uni Eropa merupakan jalan yang harus dilalui. Draghi datang mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak perang Rusia yang dimulai pada akhir Februari 2022.
Kunjungan itu dalam rangka ingin menunjukkan dukungan Roma kepada Kiev. Draghi menyatakan Italia akan mendukung penyelidikan atas dugaan kejahatan perang Rusia.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi Ukraina pada Senin (20/2/2023). Dia bertemu dengan Presiden Zelensky untuk menegaskan bahwa Washington tidak goyah dan berkomitmen terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas wilayah Ukraina.
Dalam pertemuannya itu, Biden mengumumkan akan melakukan pengiriman peralatan penting, seperti amunisi artileri, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara untuk melindungi rakyat Ukraina dari pengeboman udara oleh Rusia.
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022) untuk menunjukkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap negara itu.
Presiden Jokowi menekankan bahwa penyelesaian secara damai dan semangat perdamaian tidak boleh goyah begitu saja. Dia menawarkan bantuan, termasuk obat-obatan, dan membangun rumah sakit di sekitar Kiev.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ajakan langsung kepada Presiden Zelensky untuk menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada November 2022. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Ukraina.
Di tengah berkecamuknya konflik antara dua negara ini, terdapat beberapa pemimpin negara yang mengunjungi Ukraina.
Ini Daftar Pemimpin Negara yang Kunjungi Ukraina saat Perang
1. Perdana Menteri Kanada
Pada Minggu (8/5/2022), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau melakukan kunjungan mendadak ke kota Irpin, Ukraina. Dia mengunggah sebuah foto di mana dia sedang berdiri di jalan dengan latar belakang bangunan apartemen yang hancur dan terbakar.
Kedatangan Trudeau mengartikan bahwa Kanada mendukung Ukraina dan memberikan bantuan militer serta bantuan kemanusiaan ke Kiev. Trudeau juga telah membuat skema khusus untuk warga Ukraina untuk mengajukan visa tinggal sementara.
2. Kanselir Jerman
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengunjungi Kiev pada Kamis (16/6/2022). Sebelum kedatangannya, dia pernah berjanji untuk mengunjungi Ukraina dan pada akhirnya dia menepati janjinya.
Scholz mengatakan keadaan Ukraina saat itulah yang melatarbelakanginya untuk bertindak melakukan sesuatu dan mengunjungi langsung negara tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa Ukraina merupakan bagian dari keluarga Eropa dan Jerman menginginkan keputusan positif yang mendukung negara itu sebagai negara kandidat Uni Eropa. Scholz berharap Ukraina bisa bergabung bahkan menjadi anggota Uni Eropa sepenuhnya.
3. Perdana Menteri Italia
Perdana Menteri Italia Mario Draghi menginginkan Ukraina menjadi bagian dari Uni Eropa setelah dia bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis (16/6/2022).
Dia mengatakan bahwa proses untuk memasukkan Ukraina dalam blok Uni Eropa merupakan jalan yang harus dilalui. Draghi datang mengunjungi Ukraina untuk pertama kalinya sejak perang Rusia yang dimulai pada akhir Februari 2022.
Kunjungan itu dalam rangka ingin menunjukkan dukungan Roma kepada Kiev. Draghi menyatakan Italia akan mendukung penyelidikan atas dugaan kejahatan perang Rusia.
4. Presiden Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi Ukraina pada Senin (20/2/2023). Dia bertemu dengan Presiden Zelensky untuk menegaskan bahwa Washington tidak goyah dan berkomitmen terhadap demokrasi, kedaulatan, dan integritas wilayah Ukraina.
Dalam pertemuannya itu, Biden mengumumkan akan melakukan pengiriman peralatan penting, seperti amunisi artileri, sistem anti-lapis baja, dan radar pengawasan udara untuk melindungi rakyat Ukraina dari pengeboman udara oleh Rusia.
5. Presiden Indonesia
Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan ke Ukraina pada Rabu (29/6/2022) untuk menunjukkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap negara itu.
Presiden Jokowi menekankan bahwa penyelesaian secara damai dan semangat perdamaian tidak boleh goyah begitu saja. Dia menawarkan bantuan, termasuk obat-obatan, dan membangun rumah sakit di sekitar Kiev.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ajakan langsung kepada Presiden Zelensky untuk menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada November 2022. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Ukraina.
(min)