4 Keterbatasan Jet Tempur MiG-29 yang Bikin Ukraina Incar F-16 Amerika

Kamis, 30 Maret 2023 - 14:10 WIB
loading...
4 Keterbatasan Jet Tempur MiG-29 yang Bikin Ukraina Incar F-16 Amerika
Ukraina dijanjikan pasokan jet tempur MiG-29 oleh Polandia, namun jet tempur ini memiliki sederet keterbatasan. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Polandia telah menjanjikan akan memasok jet tempur MiG-29 ke Ukraina . Namun pesawat tempur itu memiliki sejumlah keterbatasan, yang membuat Kiev menginginkan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).

Ukraina tetap menyambut baik bantuan Polandia, meski sampai sekarang terus melobi Washington agar mengirim jet tempur modern ke Kiev.

4 Keterbatasan Jet Tempur MiG-29


Setidaknya ada empat keterbatasan yang dimiliki jet tempur MiG-29, berikut rinciannya:

1. Visibilitas Minim


Salah satu keterbatasan yang dimiliki oleh MiG-29 adalah minimnya visibilitas. Melansir laman Eurasian Times, penerbang USAF (Angkatan Udara Amerika Serikat) McCoy mengatakan bahwa kondisi kokpit pada MiG-29 kurang nyaman dengan kondisi kanopi tertutup.



Pilot juga tidak bisa melihat langsung keadaan di belakang pesawat. Dengan kondisi ini, pilot kesulitan dalam mempertahankan kontak visual dengan vektor pengangkatan optimal secara bersamaan.

Sederet kekurangan ini nantinya bisa menjadi masalah. Terlebih, jika bertarung melawan F-16.

2. Tak Mampu Digunakan untuk Tempur Jarak Dekat


Kekurangan lain yang dimiliki MiG-29 adalah terbatasnya performa belok. Mesin milik MiG-29 bukanlah Nine-g seperti yang dimiliki F-16.

Ketiadaan mesin tersebut karena memang MiG-29 tidak dirancang untuk melakukan pertempuran jarak dekat.

Sekadar diketahui, Jerman Timur menggunakan MiG-29 untuk melakukan pencegatan di titik pertahanan, seperti MiG-21. Padahal, kemampuan bertempur dalam jarak dekat sangat dibutuhkan dalam situasi konflik.

Kecanggihan lain milik F-16 yang tidak ada di MiG-29 adalah sistem peringatan pendekatan rudal (MAWS) yang dapat mendeteksi rudal dengan inframerah.

3. Tak Memiliki Jaringan Link Data


Kecanggihan yang dimiliki F-16 adalah tersedianya link data (link 16) NATO. Keberadaannya bisa memungkinkan NATO untuk melakukan pelacakan atas jet tersebut.

Sementara, MiG-29 tidak memiliki fasilitas itu. Link 16 dikenal sebagai jaringan link data taktis yang digunakan oleh negara-negara NATO untuk saling bertukar data taktis, informasi, dan bertransmisi.

Link 16 juga berfungsi untuk meningkatkan keamanan, kewaspadaan, dan kapasitas pertukaran informasi. Dengan mengharapkan F-16, Ukraina ingin memperoleh keuntungan dalam perang melawan Rusia.

Namun, jangan lupa bahwa risiko juga akan meningkat. Penggunaan F-16 akan sangat membantu ketika diiringi dengan informasi penargetan yang disediakan oleh Barat.

4. Kapasitas Bahan Bakar Minim


Kapasitas bahan bakar milik MiG-29 hanya 3.500 kg atau sekitar 7.000 pon. Selain itu, jet ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pengisian bahan bakar udara-ke-udara.

Tangki eksternalnya pun sangat terbatas pada kecepatan manuver. Sementara, F-16 dapat mengangkut hingga 12.000 pon bahan bakar dengan 2 tangki eksternal.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)