Ukraina Kewalahan Sangkal Video Tentara Ukraina Bakar Al-Quran

Minggu, 19 Maret 2023 - 05:30 WIB
loading...
Ukraina Kewalahan Sangkal...
Said Ismagilov, Mufti UMMA atau Administrasi Spiritual Muslim Ukraina, mengecam Rusia karena menyebarkan berita palsu tentang tentara Ukraina yang menodai Alquran. Foto/Ukrayinska Pravda
A A A
KIEV - Ukraina menuduh Rusia membuat video propaganda yang menunjukkan tentara Ukraina menodai Al-quran dalam upaya untuk mendiskreditkan Kiev.

Pada Kamis (16/3/2023), satu video mulai viral beredar di media sosial yang menunjukkan apa yang tampak seperti tentara Ukraina memotong daging babi di atas salinan Al-quran milik pejuang Rusia yang ditangkap.

Para prajurit juga kemudian terlihat merobek dan membakar halaman kitab suci tersebut.



Menanggapi video tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina Oleg Nikolenko mengecam Rusia karena membuat "video palsu" dan mengatakan negara tersebut harus dikutuk karena menghina Islam.

"Peringatan video palsu! Rusia membuat klip dengan orang tak dikenal yang mengaku sebagai tentara Ukraina memotong daging babi di Al-Quran dan membakar halaman-halamannya. Mereka berbicara bahasa Ukraina yang rusak dan menggunakan pisau tentara Rusia. Rusia harus dikutuk karena menghina Islam dalam upaya untuk mendiskreditkan Ukraina," ujar Nikolenko dalam posting Twitter.

Said Ismagilov, Mufti UMMA atau Administrasi Spiritual Muslim Ukraina, juga mengecam Rusia karena menyebarkan berita palsu tentang tentara Ukraina yang menodai Alquran.



Dia berpendapat bahwa, tidak seperti tentara Rusia, militer Ukraina menghormati "pilihan spiritual setiap prajurit".

"Mereka bertujuan memprovokasi kemarahan di kalangan dunia Muslim di Ukraina dengan tindakan yang diduga tentara Ukraina. Tapi seperti berita propaganda lainnya, video ini tidak memiliki petunjuk," ujar Ismagilov, sebagaimana diterjemahkan oleh Ukrainska Pravda.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Bus Persik Kediri Dihujani...
Bus Persik Kediri Dihujani Batu Oknum Suporter Aremania Pasca Laga di Kanjuruhan, Pelatih Terluka
Berita Terkini
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved